Pemkab Nganjuk, Bhirawa.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melaksanakan kunjungan di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Nganjuk, Jumat (15/11). Dalam kunjungan tersebut, Ketua DWP Dinsos Jatim Rachel Yusmanu memberikan pengarahan pada DWP UPT PPSAA Nganjuk.
Ia menjelaskan, DWP di UPT lingkungan Dinsos Jatim bisa menjadi penyumbang terbanyak laporan kegiatan di aplikasi e-Reporting. Agar peringkat 10 besar pelaporan antar OPD di Pemprov Jatim yang selama ini diraih dapat dipertahankan. “Jadi saya berharap dari teman-teman sekalian, khususnya anggota bisa membantu dan menyokong ketua DWP UPT-nya dalam berkegiatan dan melaporkan,” ungkap Ketua DWP Dinsos Jatim.
Menurut Rachel, kegiatan rutin di panti juga bisa menjadi sarana bagi DWP UPT untuk aktif berkegiatan. Seperti senam, tadarus, hingga kerja bakti. Dan saat ini, dalam berkegiatan DWP juga tidak perlu mengenakan seragam khasnya, sehingga para anggota pun dapat lebih fleksibel dalam mengikuti kegiatan dan melaporkannya di e-Reporting.
“Dulu harus ada banner, untuk kebutuhan foto, sekarang tidak perlu. Sekarang apapun kegiatannya, yang penting keterangan dalam pelaporannya jelas. Misalnya, berkegiatan bersama dengan anak-anak penerima manfaat (PM), dilaporkan berapa jumlahnya, kegiatannya apa saja, di mana, dan lain-lain secara rinci,” imbuhnya.
Kedatangan Ketua dan anggota DWP Dinsos Jatim disambut di aula pertemuan oleh seluruh DWP UPT PPSAA Nganjuk, dengan didampingi Kepala UPT. DWP Dinsos Jatim juga menyapa para PM yang hadir dan menyerahkan bingkisan bakti sosial untuk mereka.
Kunjungan ke UPT seperti ini memang menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh DWP Dinsos Jatim, mengingat Dinsos Jatim memiliki 30 UPT yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jatim. Selain untuk pengarahan langsung, kunjungan ini diharapkan pula dapat membuat DWP Dinsos Jatim dan UPT terjalin kebersamaannya, tentunya dengan tetap menjunjung nilai-nilai sosial.[rac,dro.ca]