Kota Batu,Bhirawa.
Kepengurusan baru Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) DPC Kota Batu siap membawa para pelaku ekonomi kreatif di kota ini menjadi lebih berdaya. Hal ini menjadi komitmen dari para pengurilus yang akan dilantik di Graha Pancasila Balai Kota Batu, Jumat ini (23/8).
Ketua terpilih Gekrafs Kota Batu, Yanuar Baihaqi menjelaskan bahwa kepengurusan Gekrafs baru di bawah kepemimpinannya telah mempersiapkan berbagai program. Dengan program ini diharapkan para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) bisa mendapatkan kesempatan belajar, dan memiliki kemampuan untuk bersinergi.
“Dengan kesempatan dan mampu bersinergi ini maka kita yakin para pelaku ekonomi kreatif di Kota Wisata Batu ini akan bisa lebih berdaya,” ujar Yanuar, Kamis (22/8).
Ia menjelaskan untuk struktur DPC Gekrafs Kota Batu memiliki tujuh bidang yang memiliki ketua masing-masing. Para pengurus baru sangat bersemangat untuk memajukan ekonomi kreatif di Kota Batu.
Kepengurusan baru ini akan dilantik berbarengan dengan Festival Produk Lokal atau ‘Produk Local Fest #6’ yang digelar Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu. Gekrafs bekerja sama dengan Batu Total Independen (BTI) untuk menyajikan pentas musik dan seni kebudayaan di momen pelantikan.
“Semoga ikhtiar yang kami lakukan ke depan mendapat respon yang baik dan bisa berdampak positif bagi masyarakat,” harap Yanuar.
Ketua kepengurusan lama Gekrafs Kota Batu, Syaiful Umam menambahkan bahwa Gekrafs Kota Batu terlahir di saat merebaknya Pandemi Covid-19 lalu. Gekrafs Batu didirikan sebagai wadah inisiatif publik dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di kota ini.
Dan sesama anggota Gekrafs Batu memiliki semangat saling mendukung usaha rekannya untuk bisa bertahan hidup.”Seperti saya yang bergerak di dunia pariwisata, sempat harus banting setir membuka usaha lain. Karena saat itu pariwisata benar-benar terpuruk,” ujar Sam Ipul, sapaan akrab Syaiful Umam.
Ia berharap dengan kepengurusan yang baru nanti, akan lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Batu. Ia juga mengapresiasi banyaknya anggota-anggota baru yang bergabung dalam wadah organisasi Gekrafs.
Dan diharapkan dengan kepengurusan baru dan semakin bertambahnya anggota baru maka kolaborasi antar sub sektor akan semakin meningkat kedepannya. Di dalam gerakan ekonomi kreatif, ada 17 sub sektor yaitu, kuliner, fesyen, kriya, aplikasi, film animasi video, periklanan, fotografi, penerbitan dan seni pertunjukan.
“Di Gekrafs Kota Batu juga menyedikan sektor design komunikasi visual, pengembangan gim, radio televisi, arsitektur, seni rupa, hingga design interior,” tambah Sam Ipul.(nas.ca)