Konsisten Angkat Konsep Sekolah Keberbakatan dan Inklusif
Surabaya, Bhirawa
Capaian membanggakan dirasakan Salim Bahsiry. Kepala SMAN Muhammadiyah X Surabaya (SMAMX) ini baru saja meraih penghargaan bergengsi di kancah international Young Principal Of The Year dalam ajang World School Summit 2025 pada 18 Januari 2025 lalu di Help University Kuala Lumpur, Malaysia.
Pria kelahiran Gresik 18 Desember 1991 ini mengaku, penghargaan yang diraih merupakan pengalaman berharga dan luar biasa bagi keluarga SMAMX. “Alhamdulillah, SMAMX mendapat perhatian dunia internasional sehingga kami berkesempatan turut serta dalam event bagus ini,” ujar Salim.
SMAMX sebagai salah satu sekolah unggulan Muhammadiyah Jawa Timur memang telah terkenal lama memiliki konsep pendidikan yang berbeda dengan kebanyakan sekolah umumnya. Konsep sekolah keberbakatan dan inklusif yang fokus pada pengembangan diri sesuai kemampuan siswa, dimana sekolah ini menerima semua siswa tanpa terkecuali dengan segala kendala dan potensinya.
Hal tersebut sangat berbeda dengan kebanyakan sekolah yang masih berfokus pada akademik atau non-akademik. Di sekolahnya, Salim menyebut SMAMX memberikan pengembangan kemampuan individu untuk menghadapi problematika dan realita kehidupan.
“Tipikal pendidikan ala SMAMX ini dipandang unik oleh penyelenggara, karena fokus membantu siswa sebagai individu masing-masing dengan kendala dan kelebihannya, bukan pada target kurikulum akademik saja,” tambah Salim.
Pria kelahiran 33 tahun ini mengatakan pihaknya secara konsisten melanjutkan kampanye konsep pembelajaran SMAMX dengan harapan tercapai keberlangsungan tujuan sekolah yang bermanfaat bagi semua siswa tanpa terkecuali.
Sebagai kepala sekolah muda, Salim mengaku penerimaan penghargaan juga menjadi kesempatan baginya dalam memperkuat kerjasama dengan Perguruan tinggi luar negeri. Diantaranya dengan Help University Malaysia, Universitas Sains Islam Malaysia, dan National University of Singapura.
Penguatan kerjasama ini untuk merealisasikan program baru kelas akselerasi yang akan mulai diterapkan sekolah pada tahun ajaran 2025/2026 atau bulan Juni mendatang. “Kelas akselerasi kami ini percepatan dua tahun langsung lanjut ke Perguruan tinggi. Jadi programnya gak hanya sampai percepatan kelas saja. Tapi diantarkan sampai perguruan tinggi,” jelasnya.
Kerjasama lain juga dibangun SMAMX dengan salah satu sekolah unggulan di Arab Saudi. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan program unggulan Pesantren MBA (Muhammadiyah Boarding Area) SMAMX, yang bertujuan untuk memperkuat daya saing di tingkat global.
Kerja sama ini membuka peluang besar bagi Pesantren MBA SMAMX untuk mendatangkan peserta didik dan santri dari luar negeri pada tahun ajaran mendatang. Selain itu, sejumlah ustadz dan sheikh internasional direncanakan hadir langsung ke Indonesia sebagai mentor dan pengajar, memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan berstandar internasional.
“Kerja sama ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus berkembang dan menjawab tantangan pendidikan global. SMAMX ingin menjadi sekolah inklusif terbaik yang tidak hanya menerima siswa dari berbagai daerah dan latar belakang, tetapi juga menjadi pusat pendidikan berkualitas yang diakui secara internasional,” ujar Ustadz Salim Bahrisy.
Ia menambahkan bahwa program ini akan mulai direalisasikan pada tahun ajaran baru. Harapannya, kolaborasi ini akan memperkuat posisi SMAMX sebagai sekolah dengan program unggulan yang mampu bersaing di panggung global.
Pesantren MBA SMAMX diharapkan menjadi destinasi pendidikan yang menarik bagi siswa internasional, sekaligus memperkaya pengalaman belajar bagi seluruh peserta didik. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa SMAMX terus berinovasi dalam menyajikan layanan pendidikan terbaik berbasis nilai-nilai Islam dan modernitas. [ina.wwn]