25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kemenkum Catat Pendaftaran Koperasi Merah Putih di Jatim Capai 82,2 Persen


Surabaya, Bhirawa
Progres percepatan pembentukan dan pendaftaran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KD/KMP) di Jawa Timur menunjukkan peningkatan. Tercatat per Minggu, 15 Juni 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 6.984 Koperasi telah resmi terdaftar melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) Kementerian Hukum.

“Jumlah KD/KMP tersebut setara 82,2 persen dari total 8.494 Desa dan Kelurahan di Jawa Timur,” kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum (Kakanwil Kemenkum) Jatim, Haris Sukamto, Minggu (15/6).

Haris menjelaskan, sebanyak 13 Kabupaten/Kota telah menyelesaikan pendaftaran SABH seluruh KD/KMP-nya. Di antaranya, Ponorogo, Nganjuk, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Malang, Kota Probolinggo, Trenggalek, Kota Madiun, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo dan yang terbaru Kota Blitar.

Sementara beberapa Kabupaten/Kota lain mencatat progres tinggi dan hanya menyisakan 1-6 berkas untuk mencapai 100%. Di antaranya: Jombang (99,7%), Jember (99,6%), Surabaya (99,3%), Bangkalan (98,6%) dan Gresik (98,3%).

Haris juga mencatat adanya wilayah dengan progres lambat yang memerlukan intervensi segera. Di antaranya adalah Bojonegoro (10,9%), Kota Pasuruan (20,6%), Kota Batu (37,5%) dan Kabupaten Pasuruan (41,4%). Adapun kendala yang ditemukan meliputi keterlambatan penganggaran, revisi berkas notaris, hingga keraguan pengurus.

“Perlu langkah percepatan dan pendampingan lebih intensif, terutama pada Kabupaten/Kota yang stagnan,” tegasnya.

Masih kata Haris, tren menunjukkan rata-rata pertambahan SABH harian mencapai lebih dari 280 koperasi. Pihaknya pun optimis untuk mencapai target 100% pada pekan ketiga Juni 2025.

Berita Terkait :  Piramida jadi Ruang Santai Polisi dan Jurnalis di Kota Probolinggo

Sejumlah strategi percepatan telah diusulkan, termasuk penandatanganan akta secara massal di notaris, audit kelengkapan dokumen secara kolektif. Serta intervensi langsung ke daerah prioritas seperti Bojonegoro, Kota Batu, Sampang, dan Situbondo.

“Kami tentu mengapresiasi seluruh mitra kerja kami yang terlibat, mulai dari Pemprov dan Pemkab, Notaris dan Ditjen AHU dengan keandalan sistem yang dimiliki,” pungkasnya.

Diketahui, program pembentukan KD/KMP merupakan bagian dari agenda strategis nasional untuk mendorong kemandirian ekonomi Desa melalui koperasi berbadan hukum. Jawa Timur saat ini tercatat sebagai provinsi dengan jumlah koperasi terbanyak yang telah terdaftar secara nasional. [bed.why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru