Sidoarjo, Bhirawa
Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat OTODA Kemendagri, Drs Andi Batara Lifu MSi, berharap hasil Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 bisa mempertahkan hasil LPPD tahun 2023 yang meraih peringkat nomor 1 se Indonesia untuk katategori Kota Sedang.
LPPD menurut Andi, wajib dibuat oleh semua daerah di Indonesia setiap tahun. LPPD menurutnya adalah cermin kinerja daerah dalam 1 tahun terakhir. Maka LPPD harus berkualitas.
LPPD yang hasilnya tinggi akan mendapatkan apresiasi. Sedangkan LPPD yang rendah, akan mendapatkan pembinaan.
Menurut Andi, LPPD yang baik akan mendapatkan penghargaan berupa insentif untuk daerah dari Kemenkeu
“Menyusun LPPD harus berkualitas, data datanya kongkrit, valid dan akuntable,” kata Andi, belum lama ini, secara online dalam rapat koordinasi penyampaian hasil pra evaluaai LPPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 kepada Kemendari.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sidoarjo, M.Mahmud SH MH, mengatakan sebenarnya LPPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 sudah selesai. Namun perlu dievaluasi lagi.
“Kami mengundang pihak Kemendagri, mungkin ada kekurangan dari Sidoarjo, biar bisa mendapatkan hasil 100 persen,” ujar Mahmud, yang sempat memimpin kegiatan yang digelar oleh Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo itu.
Menurut Mahmud, LPPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 lalu, mendapatkan penghargaan nomor satu se Indonesia untuk kategori kota Sedang. Diserahkan tahun 2024 laku.
“Pada saat itu, saya yang menerima penghargaan mewakili Bupati Sidoarjo,” kata Mahmud. [kus.gat]