Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Desa Bumiaji menggelar Liga Sepak Bola Anak tingkat SD/MI Tahun 2024 mulai Rabu (20/11) kemarin selama tiga hari. Sebanyak 29 tim yang mengikuti liga anak ini spontan semakin bersemangat ketika mengetahui dan melihat kemenangan Timnas Garuda atas Tim Arab Saudi dalam ajang seleksi Piala Dunia 2026.
Para peserta Liga Anak bersama masyarakat yang ikut menintitn Timnas Garuda melawan Timnas Arab Saudi tak bisa menyembunyikab ekspresi kebahagiaannya saat nonton bareng (Nobar)di Graha Pancasila Balaikota Among Tani. Apalagi saat gol dicitpkan Timnas Indonesia yang menjadi kemenangan perdananya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. ini membuat skuad Garuda naik ke posisi ketiga klasemen Grup C. Kita akan dukung selalu Timnas Indonesia dengan doa dan juga nobar bersama masyarakat di Kota Batu,” ujar Aries Agung Paewai, Pj Walikota Batu, Rabu (20/11).
Kemenangan spektakuler ini otomatis menjadi pelecut dan motivator bagi pesepakbola cilik Kota Batu untuk mengikuti Liga Anak tingkat SD/ MI yang digelar Pemdes Bumiaji. Apalagi liga ini dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dengan melakukan tendangan ke arah gawang di Lapangan Gelora Arjuna, Dusun Binangun Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Rabu (20/11).
Dalam sambutannya, Pj Aries memberikan semangat dan apresiasi terhadap penyelenggaraan Liga Anak di Kota Batu. Tentunya, hal ini menujukan kepedulian terhadap pengembagan olahraga sejak usia dini khususnya sepak bola kepada anak-anak Kota Batu.
“Dengan olahraga, badan anak – anakku sekalian pasti lebih sehat. Selain itu, melalui olahraga, anak – anak bisa berprestasi. Siapa tahu dari ajang ini akan muncul bibit – bibit atlet nasional yang berasal dari Kota Batu,” ungkap Aries AP.
Aries juga memberika apresiasi terhadap Pemdes Bumiaji yang telah mau meramaikan HUT Kota Batu dengan menggelar Liga Sepak Bola Anak yang memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Batu. Aries AP berharap kompetisi ini bermanfaat bagi seluruh peserta. Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi semangat sportivitas.
“Olahraga itu bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa bermain dengan sportif. Jadi, jangan pernah berkelahi atau bertengkar hanya karena pertandingan. Anggaplah semua peserta sebagai saudara,” tandasnya. [nas.fen]