28 C
Sidoarjo
Thursday, January 16, 2025
spot_img

Kembalikan Fungsi Bendung Gerak sebagai Pengendali Banjir di Bojonegoro


Bojonegoro, Bhirawa
Guna mengantisipasi terjadinya banjir luapan Bengawan Solo, Perum Jasa Tirta I melakukan sejumlah perbaikan dan pengecekan untuk mengembalikan fungsi Bendung Gerak sebagai pengendali banjir.

Kepala Sub Divisi Operasional Sumber Daya Air, Bengawan Solo II, Perum Jasa Tirta I, Agung Wicaksono menyampaikan, Bendung Gerak Bojonegoro telah beroperasi selama kurang lebih 15 tahun. Oleh sebab itu pihaknya selaku pengelola sumber daya air untuk melakukan pengembalian fungsi sebagaimana awalnya.

“Fungsi utama yang pertama dari Bendung Gerak Bojonegoro ini ialah pengendali banjir,” kata Agung Wicaksono, saat dilokasi Bendung Gerak turut Desa Padang,Kecamatan Trucuk Kab Bojonegoro, kemarin (16/12).

Mengingat fungsi utama bendung gerak adalah sebagai pengendali banjir, maka ketika memasuki musim penghujan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN)i ni telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung kesiapsiagaan menghadapi segala potensi akibat curah hujan. Termasuk guna mengantisipasi banjir luapan.

” Kami punya beberapa peralatan yang bisa mendeteksi dini (segala potensi banjir),” ujarnya.

Disebutkan, detektor dini yang dimaksud ialah alat pengukur ketinggian muka air (automatic water level recorder/AWLR), untuk mengukur ketinggian air sungai sebelum masuk ke hulu Bendung Gerak. Sehingga Bendung Gerak bisa mempersiapkan kebijakan rilis air dengan mempertimbangkan daya tampungnya, ketika menerima suplai air dari bagian hulu.

Selain mengukur tinggi muka air, Jasa Tirta I juga dikatakan mengembalikan daya tampung Bendung Gerak Bojonegoro, yang mana pada awalnya mampu menampung air sebanyak 13 juta meter kubik (mÂł). Seiring berjalannya waktu operasional, maka terjadi sedimentasi yang mengurangi daya tampung.

Berita Terkait :  Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Resmikan Jembatan Lumbang Pasuruan

“Kami lakukan penggelontoran untuk menghilangkan sedimen, dengan cara membuka pintu-pintu atau kami rilis ke hilir,” terangnya.

Tak hanya itu, sejumlah perbaikan pun dilakukan antara lain, indikator kontrol panel jarak jauh, lalu pengecatan pada hoist pintu air dari nomor 1 sampai 9, stop lock 1-9, perbaikan jalur rel untuk gantry crane, flap gate pintu air nomor 8, dan pengecatan pintu nomor 6 hulu. [bas.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img