26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kelas Bermain Montessori Terbaru di Surabaya Dilaunching


Kelas Bumi dan Anak Membantu Orang Tua Menggali Potensi Tumbuh Kembang Anak
Surabaya, Surabaya
Kelas Bermain Bumi dan Anak yang ada di Jl Kutisari Indah Utara X/20 Surabaya, Hari Minggu (8/9) kemarin secara resmi dibuka. Pengguntingan Pita tanda dibukanya kelas bermain untuk anak usia enam bulan hingga 3 tahun dilakukan secara bersama oleh Yoppi Ari Wijaya (Direktur Marketing Bumi dan Anak), Ibnu Prayogo Hadi (Komisaris PT Meraih Ilmu Semesta), Ardi Tanto (Direktur Utama Bumi dan Anak) dan Christine Yunita (Founder Bumi dan Anak).

Bumi dan Anak merupakan kelas bermain yang membantu dalam stimulasi dasar tumbuh kembang anak melalui Metode Montessori. Metode ini menekankan pada kemandirian dan keaktifan anak dengan konsep pembelajaran langsung melalui praktik serta permainan kolaboratif.

Menurut Komisaris PT Meraih Ilmu Semesta, Ibnu Prayogo Hadi, dengan komitmen untuk membersamai orang tua dalam memberikan alternatif pengasuhan anak sedari dini, maka melalui kelas bermain yang lebih natural dan pendekatan yang menggabungkan kebebasan berekspresi dengan disiplin diri, menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, serta berkarakter kuat untuk mencapai potensi maksimalnya masing-masing.

“Kami merupakan perusahaan yang berdampak positif bagi tumbuh kembang anak. Kami ingin membagi dampak positif untuk seluruh orang tua dan anak yang dapat kami jangkau,” ujar Ibnu.

Ibnu menjelaskan, seluruh kelas di Bumi dan Anak dirancang sesuai tahapan usia dan menggunakan pendekatan montessori yang merujuk pada kearifan lokal Indonesia. Bahan penguji panca indra atau sensory yang digunakan adalah bahan yang familiar dan dapat ditemui dengan mudah.

Berita Terkait :  BSI dan Muhammadiyah Berkolaborasi Membangun Umat melalui Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan

Sementara itu, Direktur Utama Bumi dan Anak, Ardy Tanto menambahkan, kegiatan montessori ini menekankan pada aktivitas natural sehari-hari dibandingkan pada hal-hal mewah melalui pengadaan aparatus/alat kegiatan.

“Hal ini memberikan stimulasi untuk sistem sensori anak sebagai dasar untuk memulai pertumbuhan dan perkembangan untuk dapat melalui tahapan berikutnya. Kami yakin melalui pendekatan ini, anak – anak akan tumbuh menjadi pembelajar yang aktif dan mandiri. Anak bisa menjadi lebih paham atas kesalahan yang dilakukannya dan cenderung lebih puas saat berhasil melewatinya,” terang Ardy.

Ardy juga memaparkan, Kelas Bermain Bumi dan Anak dengan tujuh Fasilitator yang terdiri dari dua Psikolog, dua Lead Fasilitator dan tiga Supporter Fasilitator, berkomitmen untuk senantiasa mendukung keterlibatan orang tua dalam tumbuh kembang anak. Selain Fasilitator, Bumi dan Anak juga menyediakan fasilitas kelas dan berbagai fasilitas permainan yang lengkap bagi anak – anak.

Sedangan Founder Bumi dan Anak, Christine Yunita juga memaparkan, Bumi dan Anak merupakan tempat awal anak bertumbuh dan melangkah, disini anak – anak dapat meng-explore berbagai kreativitas yang dapat menumbuhkan potensi yang dimiliki anak sejak dini.

Christine mengatakan, selain memiliki tiga kelas yang sudah disesuaikan dengan tahapan usia yaitu Kelas Matahari untuk Usia 6 hingga 12 Bulan, Kelas Langit untuk Usia 13 sampai 23 Bulan, dan Kelas Bumi untuk Usia 2 sampai 3 Tahun, Bumi dan Anak juga menyediakan layanan lengkap untuk menunjang keseharian anak yang eksploratif dan menyenangkan.

Berita Terkait :  Optimasi Pembangunan Desa, UB Bersinergi dan Kemendes PDTT

Untuk layanan, tambah Christine, layanan yang didapatkan berupa Indoor dan Outdoor Playhouse untuk anak usia 1 hingga 5 tahun, layanan Private Consultation bersama Psikolog dan Screening tumbuh kembang anak, Home Playkit yang juga dapat dipesan melalui Instagram @bumianak.indonesia, serta Ebook seputar Child and Parenting yang dapat diakses melalui website esensi.online.

“Bumi dan Anak berdiri dengan harapan untuk menjadi partner para orang tua di Surabaya dalam mendampingi tumbuh kembang anak, melalui penyediaan alternatif tempat bermain anak yang lebih natural, untuk membantu stimulasi dasar dan keberlanjutan agar menciptakan generasi yang seimbang serta berkarakter kuat,” tandas Christine. [fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img