Malang, Bhirawa
Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Jawa Timur (Jatim) menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) TI Jatim tingkat pelajar dan mahasiswa. Kejuaraan digelar selama empat hari mulai Hari Kamis (19/9) hingga Hari Minggu (22/9), di Gedung Olahraga (GOR) Ken Arok, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Dalam event ini Pengurus Kota (Pengkot) Malang meraih juara umum, prestasi II di bawah Pengurus Kabupaten (Pengkab) Gresik yang berhasil menjadi juara umum prestasi I. Sedangkan, Pengkot Kediri berhasil menjadi juara umum prestasi III, dan juara umum festival I diraih Pengkot Malang, disusul Pengkot Surabaya yang harus puas sebagai Juara Umum festival II, sedangkan Pemkab Sidoarjo meraih juara umum festival III.
Wakil Ketua Umum Pengprov TI Jatim, yang juga Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo Indonesia Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang, Hendra Prastiyawan, Senin (23/9), mengucapan selamat dan terima kasih atas raihan prestasi di event yang digelar untuk mencari bibit muda dan regenarasi atlet TI di Jatim.
Selain itu, pada event kejuaraan Taekwondo ini juga mencari bibit atlet Taekwondo yang dipersiapkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 mendatang. Dalam Porprov ini Malang Raya menjadi tuan rumah, sehingga betul – betul dipersiapkan agar atlet TI bisa mendulang medali, baik itu emas, perak maupun perunggu.
“Event Kejurprov Taekwondo antar pelajar dan mahasiswa ini juga dipersiapkan untuk Pekan Olahraga (PON) XXII 2028 yang bakal digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatang,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Kejurprov Taekwondo tingkat pelajar dan mahasiswa ini. Hendra berharap, dapat memunculkan bibit atlet Taekwondo agar nantinya bisa berpartisipasi di tingkat nasional untuk Jatim Hebat, sesuai jargon Pengprov TI Jatim. Sehingga para Taekwondoin sebagai pemenang diharapkan untuk terus meningkatkan kemampuannya baik dari fisik, teknik hingga mental bertanding, agar benar – benar siap bisa berprestasi tidak hanya dilaga Porprov Jatim, tapi juga dilaga PON, bahkan tingkat Internasional.
“Selamat kepada para juara yang telah berprestasi, dan bagi para atlet yang belum merebut juara jangan patah semangat, masih banyak kesempatan untuk meraih juara. Dan para atlet diharapkan tetap menjaga sportivitas olahraga dan juga menjaga kebersamaan antar Taekwondo,” harapnya.
Event Kejurprov Taekwondo Jatim 2024 diikuti 3.106 peserta, dengan rincian 831 kelas prestasi dan 2275 kelas festival, yang tergabung dalam 32 tim atau kontingen dari 36 Pengkab atau Pengkot yang ada di Jawa Timur. Dalam event ini dibagi beberapa kategori, seperti kategori prestasi sendiri ada 655 kelas Kyorugi, dan 177 kelas Poomsae. Sedangkan, untuk kategori festival diikuti 2275 atlet Festival dengan kelas Kyorugi Festival sebanyak 1741 peserta, dan 534 atlet Poomsae Festival. [cyn.mut.fen]
