Sidoarjo, Bhirawa.
Pengurus unit transfusi darah ( UTD) PMI Sidoarjo mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua relawan donor darah di Kabupaten Sidoarjo. Karena, untuk sementara waktu ini, pelayanan donor darah yang ada Bus PMI Sidoarjo, yang ada di depan stadion Gelora Delta Sidoarjo, di jalan Pahlawan Sidoarjo, tidak bisa memberikan pelayanan donor darah.
Sehingga pelayanan sementara waktu, pada saat ini semuanya dipusatkan di UTD PMI Sidoarjo yang berada di jalan Raya Jati nomor 1 Sidoarjo. Mulai tanggal 1 September hingga 10 September. Menurut Manager Kualitas UTD PMI Sidoarjo, Asyiq Yusak, semula pelayanan di Bis PMI Sidoarjo ditetapkan sehari setelah tanggal 4 September.
Namun ternyata, lokasi tempat stand by Bus PMI masih dipakai oleh petugas, untuk pengamanan laga Timnas U-23 hingga 9 September. “Sehingga ditetapkan Bus PMI akan bisa aktif operasional kembali pada 10 September,” kata Asyiq, Kamis (4/9) akhir pekan lalu.
Pelayanan donor darah di Bus PMI, dipindah sementara ke Kantor UTD PMI Sidoarjo, dijelaskan Asyiq, awalnya karena pertimbangan akhir-akhir ini situasi kondisi yang sering tidak kondusif. Banyak aksi-aksi massa, yang melakukan demontrasi.
Karena kondisi keamanan yang masih tidak kondusif tersebut, diakui Asyiq juga ada mobil unit layanan donor darah milik 2 perusahaan dan 1 yayasan, terpaksa sementara waktu mencancel kegiatan donor darah di tempat mereka.
Asyiq menyampaikan layanan donor darah yang dilakukan di Bus PMI Sidoarjo itu sebenarnya cukup potensial. Karena dalam sehari layanan donor darah disana, bisa mengumpulkan 40- 50 kantong darah. “Karena kondisi keamanan yang belum kondusif itu, kalau kita hitung mulai tanggal 1 hingga tanggal 9 September, kita kehilangan sekitar 450 kantong darah dari layanan di Bus PMI,” komentar Asyiq.
Tapi karena sudah waktunya donor darah, para pendonor itu, kata Asyiq, ada yang datang ke UTD PMI Sidoarjo atau ada yang masih menundanya lebih dulu. Diakui, para pendonor darah suka melakukan donor darah ke layanan Bus PMI, karena sejumlah faktor. Misalnya lokasinya lebih mudah, karena berada di pinggir jalan raya.
Sehingga bisa berhenti di lokasi, dan langsung bisa donor darah. Sedangkan bila mereka ke UTD PMI, kendaraan mereka harus berputar, dan kalau pada saat pagi dan sore khawatir terjebak macet di sekitar lokasi UTD PMI Sidoarjo.
Meski kegiatan donor darah di Bus PMI Sidoarjo terkendala, tetapi diakui Asyiq pada ssjak Kamis, 4 September, stok kantong darah di UTD PMI Sidoarjo persediaannya masih lebih dari cukup. “Sampai tanggal 9 September nanti masih cukup, upaya yang kita lakukan diantaranya, selalu ingatkan para pendonor lewat WA,” ujarnya.[kus.ca]


