29 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Kasus DBD Cukup Tinggi, Pemkot Gencarkan Pengasapan, Masyarakat Diimbau Galakkan PSN


Kota Madiun, Bhirawa
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) cukup tinggi akhir-akhir ini. Tidak hanya di Kota Madiun, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah setempat. Salah satunya, fogging atau pengasapan. Terbaru, pengasapan berlangsung di wilayah Kelurahan Pangongangan, Sabtu (6/7).

“DB memang ada kenaikan kasus salah satunya karena cuaca yang tidak menentu ya. Tetapi ini tidak hanya di Kota Madiun ya. Trennya hampir semua daerah ada kenaikan. Makanya perlu kita tingkatkan kewaspadaan,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun, dr Denik Wuryani.

Jumlah kasus DB hingga dari Januari hingga Juli ini sudah mencapai 504 kasus. Jumlah itu meningkat jauh dibanding tahun lalu yang hanya 144 kasus. Wilayah Kecamatan Taman tercatat paling banyak temuan kasus DB. Yakni, ada sebanyak 196 kasus. Sedang, Kecamatan Manguharjo ditemukan 173 kasus dan Kecamatan Kartoharjo ada sebanyak 135 kasus.

Tak hanya DBD, pihaknya juga mencatat kasus Demam Dengue (DD). Demam karena infeksi virus dengue namun biasanya hanya menimbulkan gejala ringan. Mudahnya, DD adalah tahap awal sebelum menjadi DBD.

Kasus DD di Kota Madiun jauh lebih banyak. Totalnya mencapai 775 kasus. Rinciannya, sebanyak 318 kasus di Kecamatan Taman, 246 kasus di Kecamatan Manguharjo, dan 211 kasus di Kecamatan Kartoharjo.

“Demam berdarah dengue atau DBD adalah demam dengue tingkat lanjut. Tingkatan di atasnya lagi DSS atau dengue shock syndrome,” jelasnya.

Berita Terkait :  Masyarakat Olah Raga Jawa Timur Nobatkan Khofifah sebagai 'Ibu'e Olahraga Jawa Timur'

Denik menambahkan kasus DB memang tidak mengacu pada musim. Namun, pada saat musim kemarau penanganannya lebih mudah karena hanya fokus pada tempat penampungan air di dalam rumah. Namun, saat ini biarpun musim kemarau tetapi masih terjadi turun hujan. Karenanya, perhatian juga harus diberikan kepada tempat-tempat penampungan air di luar lingkungan rumah.

“Prinsipnya tetap sama. Perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tidak hanya di dalam rumah tetapi juga di lingkungan sekitar rumah. Galakkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan 3M plus,” pungkasnya. [dar.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img