Bojonegoro, Bhirawa
Sebanyak 10 karateka asal Kabupaten Bojonegoro yang merupakan Tim Federasi Karate-Do Indonesia (FORKI) binaan Kodim 0813 Bojonegoro diberangkatkan Komandan Kodim (Dandim), Letkol Czi Arief Rochman Hakim, untuk berlaga pada Open Tournament Championship Piala Panglima TNI 2024 di GOR Futsal Internasional Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Surabaya, Rabu (16/10).
Kejuaraan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2024 ini akan berlangsung mulai 17 sampai 20 Oktober mendatang, mengusung tema Dengan Semangat Prima, Kita Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional untuk Indonesia Maju.
Karateka Bojonegoro yang diberangkatkan yakni kelas Open Umum, Aditya Muhammad Djati, kelas Kumite +84kg U-21, asal Kelurahan Ledok Kulon, Alila Saskiya Putri Dwi, kelas Kumite -54kg Kadet Putri asal Desa Sumberarum Dander, Victor Redista, Kumite -45 Pemula Putra asal Kelurahan Jetak.
Kemudian ada Mohammad Zafran Zaeron, di kelas Kumite -52kg Kadet Putra, asal Banjarejo, Dimas Emilda Cahaya Putri kelas Kumite -53kg, Nayla Agustina Rhahmadani, kelas Kumite -46kg Junior Putri, dan Arka Setya Andipa, kelas Kumite -61 Junior Putra, ketiga atlit ini berasal dari Campurejo.
Di kelas Kata Perorangan Putri Pra Pemula, ada Riva Tirta Buana Andromeda, dari Desa Tumbrasanom Kedungaadem. Kemudian Azka Javas Kurnia, dari Kedungadem tanding di kelas Kumite +55kg Pemula Putra dan Dwi Restu Cahaya Buana asal Sumengko Kalitidu di kelas Kata perorangan Kadet Purta.
“Dua karateka juga kita tandingkan di kelas festival yakni Azka Javas Kurnia di Kumite +55kg Pemula Putra dan Riva Tirta Buana Andromeda di kelas Kata Perorangan Pra Pemula putri,” ungkap Peltu Lasuri, selaku ketua rombongan tim karate Kodim 0813 Bojonegoro.
Sementara itu, dihadapan para atlet, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, mengatakan bahwa turnamen karate piala Panglima TNI merupakan kejuaraan nasional yang juga kejuaran kasta tertinggi di jajaran TNI, sehingga piagam penghargaanya juga sangat tinggi nilainya. Karena kejuaraan ini tidak hanya diikuti atlet tingkat Jawa Timur, melainkan diikuti seluruh atlet karate se- Indonesia.
“Tentunya ini harus diperjuangkan dengan semangat tanding pantang menyerah dan menjunjung sikap sportiv untuk mencapai hasil yang maksimal. Hal ini juga merupakan suatu kebanggaan, dan kehormatan bagi adik-adik sebagai duta untuk mengharumkan nama Bojonegoro khususnya Kodim 0813 Bojonegoro,” ujarnya.
Kepada karateka, Dandim Bojonegoro berpesan, agar tetap fokus dan menjaga konsistensi mental saat bertanding, serta yang tidak kalah pentingnya selalu berdoa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan perlindungan dari segala macam marabahaya.
“Tunjukkan yang terbaik, bagi yang meraih medali baik itu emas, perak maupun perunggu akan dapat penghargaan khusus dari saya. Selamat jalan, utamakan faktor keamanan dan semoga berhasil pulang dengan membawa kemenangan,” tandasnya. [bas.fen]
