Kota Madiun, Bhirawa
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay turut memantau kegiatan Suroan di Kota Madiun. Pemantauan dilakukan melalui CCTV di Gedung Sunaryo Mapolres Madiun Kota, Minggu (7/7) malam.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto saat mendampingi kedua perwira tinggi tersebut menuturkan bahwa situasi dan kondisi di Kota Madiun terpantau cukup aman dan kondusif.
“Ini yang kita semua harapkan dan mari kita sama-sama menjaga wilayah Madiun Kota ini tetap aman dan nyaman,” ujarnya.
Kapolres pun berharap, ke depannya kamtibnas di wilayah Madiun terus terpelihara dengan baik. Sehingga, dapat memberikan efek positif terhadap pembangunan daerah. Mulai dari segi ekonomi, pendidikan, sosial, hingga budaya.
“Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan Suroan tahun depan bisa lebih baik lagi,”ungkapnya.
Dikatakan oleh Kapolres Madiun Kota dalam penanganan pengamanan kegiatan Suroan di Kota Madiun telah menerjunkan 1.500 Petugas, Siap Siaga Amankan Peringatan 1 Muharram untuk pengamanan di wilayah Kota Madiun ditingkatkan pada Suroan. Jumlah itu belum termasuk 1.000 personel lainnya yang berjaga-jaga di Kabupaten Madiun
“1.500-an personil berasal dari tim gabungan, khusus mengamankan yang ada di wilayah kota saja. Terbagi dalam beberapa personil yang diploting di titik pam tiap lokasi, termasuk patroli. Jumlah personel tersebut masih ditambah 1.000 personil yang berjaga-jaga di wilayah Kabupaten Madiun,” jelas AKBP Agus Dwi Suryanto.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pihaknya juga melibatkan keamanan yang ada dalam organisasi masing-masing perguruan pencak silat. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk dapat mematuhi. Maklumat Suro Damai yang telah disepakati. Utamanya, mereka yang menjadi warga perguruan pencak silat.
Di antaranya, tidak ada mobilisasi menggunakan kendaraan roda dua. Mobilisasi hanya diperbolehkan menggunakan kendaraan roda empat tertutup. Selain itu tidak mengenakan atribut apapun. Atribut perguruan hanya dipakai di lokasi kegiatan. Kapolres memastikan situasi keamanan di Kota Madiun selama hajatan tersebut digelar bakal ditingkatkan ke siaga level 1.
“Kami berharap pihak perguruan pencak silat tidak hanya fokus pada kegiatan, tapi juga bertanggung jawab atas kelancaran dan keamanan kegiatan,”tegas Kapolres Madiun Kota.
Dalam hal ini lanjut Kapolres Madiun Kota, Polres Madiun Kota juga melakukan pengamanan merapatkan barisan. Khususnya dalam pengamanan giat Suroan dan Suran Agung di Kota Madiun. Seperti giat-giat sebelumnya ada sejumlah aturan yang telah disepakati bersama.
Setidaknya terdapat 14 poin kesepakatan yang tertuang dalam Maklumat Suro Damai. Maklumat tersebut telah disepakati perguruan pencak silat dan juga IPSI Kota Madiun pada 27 Juni lalu di Mapolres Madiun Kota.
“Ada 14 poin tetapi inti daripada isi maklumat itu adalah melarang atau lebih tepatnya mengatur hal-hal yang menimbulkan potensi konflik pada saat giat perguruan tersebut,” kata Kapolres.
Di antaranya, tidak ada mobilisasi menggunakan kendaraan roda dua. Mobilisasi hanya diperbolehkan menggunakan kendaraan roda empat tertutup. Selain itu tidak mengenakan atribut apapun. Atribut perguruan hanya dipakai di lokasi kegiatan. Kapolres memastikan situasi keamanan di Kota Madiun selama hajatan tersebut digelar bakal ditingkatkan ke siaga level 1.
“Kami berharap pihak perguruan pencak silat tidak hanya fokus pada kegiatan, tapi juga bertanggung jawab atas kelancaran dan keamanan kegiatan,” sebutnya
Dalam pertemuan tersebut juga kembali dipaparkan tentang strategi pengamanan. Mulai dari keberangkatan peserta, pelaksanaan acara hingga kepulangan. Menurutnya, kegiatan Suroan-Suran Agung telah menjadi atensi kapolda dan pemprov. Mengingat hampir seluruh daerah se-Jatim menggelar tradisi tersebut dalam waktu yang hampir bersamaan.
Pihaknya juga akan melakukan sweeping menjelang pelaksanaan hingga pada saat pelaksanaan. Sweeping akan dilakukan bersama dengan keamanan dari masing-masing perguruan. Bukan hanya urusan pencak silat, sweeping juga berkaitan dengan penyakit masyarakat seperti minuman keras dan lainnya.
Kapolres berharap masyarakat bisa turut menjaga. Dalam maklumat tersebut juga disepakati untuk sama-sama mewujudkan Suroan dan Suran Agung yang aman, nyaman, dan sejuk. ”Ini tanggung jawab kita bersama, maklumat sudah disepakati harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” Tegas Kapolres. [dar.gat]