Situbondo, Bhirawa.
Di penghujung bulan Oktober 2024 ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo, Kantor Wilayah Jawa Timur diminta untuk menyiapkan 200 kotak snack dengan menu roti manis. Pesanan istimewa tersebut datang dari Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Rabu (30/10).
Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, jajarannya akan terus mendorong Warga Binaan Pemasyarakatan untuk berkreasi dan meningkatkan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, aku Rudi, untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan tetap terbaik.
“Alhamdulillah ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Rutan Situbondo. Ini kami telah berhasil dalam membina WBP untuk membuat sebuah produk yang selalu dicintai oleh masyarakat. Kami akan menyiapkan 200 kotak roti dengan cepat, enak dan tentunya dengan harga terjangkau,” ujar Rudi.
Rudi kembali menambahkan, WBP Rutan Kelas IIB Situbondo tidak hanya memproduksi roti yang berkualitas dengan berbagai varian rasa, tetapi juga akan terus berkreasi dalam hal desain roti yang mereka produksi sehingga lebih menarik untuk konsumen. “Kami akan terus mengikuti tren perkembangan sehingga roti produksi WBP terus dikenal masyarakat,” tutur Rudi.
Kegiatan tersebut, aku Rudi, telah dilaporkan Rutan Situbondo dan mendapatkan dukungan penuh dari Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono. “Kakanwil sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan ini. Menurut Kakanwil, pembinaan ini dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan WBP dibidang produksi roti. Selain itu dengan keterampilan ini dapat menjadi bekal dan keahlian khusus bagi WBP. Diharapkan, kedepan keterampilan seperti ini dapat dimiliki oleh semua WBP di Rutan Situbondo,” pungkas Rudi.[awi.ca]