Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Kabupaten Pasuruan bakal memiliki kantor Imigrasi Layanan Keimigrasian Kelas II, akan ditempatkan di kawasan Ibu Kota Kabupaten Pasuruan di Bangil. Atau tepatnya di Gedung Perpustakaan Daerah yang baru di kawasan Ex RSUD Bangil.
Penegasan itu disampaikan Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo usai audiensi dengan Plt Dirjen Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yuldi Yusman di Jakarta, Rabu (2/7) sore kemarin.
Mas Rusdi menegaskan, sebelum pendirikan Kantor Imigrasi Layanan keimigrasian, terlebih dulu akan dibentuk Unit Kerja Keimigrasian (UKK). Lokasi gedungnya di gedung Perpustakaan Baru yang ada di kawasan Ex RSUD Bangil.
”Nantinya, pembentukan UKK ini sebagai langkah sebelum nanti dibangun Imigrasi Layanan Keimigrasian Kelas II,” ujar Mas Rusdi, Kamis (3/7).
Saat ini, kata Mas Rusdi, Pemkab Pasuruan sudah menyiapkan anggaran khusus untuk merenovasi gedung perpustakaan daerah itu menjadi UKK yang ideal dan representatif.
”Gedung baru ini akan di sekat-sekat menjadi beberapa ruangan. Sehingga, outlooknya terlihat sebagai ruang layanan,” kata Mas Rusdi
Tentu saja, hadirnya UKK akan dilanjutkan Kantor Imigrasi Layanan Keimigrasian Kelas II di Kabupaten Pasuruan. Secara otomatis masyarakat tak perlu jauh-jauh ke Malang, Surabaya ataupun Probolinggo dalam mengurus dokumen keimigrasian.
”Dan kita mendekatkan layanan keimigrasian. Mulai dari paspor, ijin tinggal bagi ex patriat dan layanan keimigrasian lainnya,” kata Mas Rusdi.
Disinggung kapan UKK mulai beroperasi, Mas Rusdi berharap akhir tahun 2025 sudah bisa dibuka. Atau paling lambat tahun 2026 hingga menjadi Kantor Imigrasi Layanan Keimigrasian Kelas II Pasuruan.
”Harapan kita akhir tahun atau paling lambat tahun 2026 sudah beroperasi. Saat ini, kita masih koordinasi lintas kementerian, dalam hal ini Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dan lintas sektor lain,” imbuh Mas Rusdi.
Terpisah, Plt Dirjen Imigrasi Kementerian, Yuldi Yusman menjelaskan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemkab Pasuruan untuk pembangunan UKK sampai Kantor Imigrasi Layanan Keimigrasian.
”Ini menjadi suatu anugerah yang luar biasa dan kita senang hati menerima hibah dari Pemkab Pasuruan ini. Karena, visi dan misi menteri tentu ingin membesarkan Imigrasi,” kata Yuldi Yusman. [hil.fen]


