Bojonegoro, Bhirawa
Tidak berasal dari ibu kota, hanya wilayah yang kurang terkenal tidak menjadi halangan untuk meraih prestasi. Keinginan terus berprestasi meski harus bertaruh luka tidak membuat Yoga Aldi Pradana , mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) , meraih prestasi di tingkat internasional.
Pesilat Universitas Bojonegoro (Unigoro). Yoga Aldi Pradana, yang juga mahasiswa semester delapan Prodi Administrasi Publik , Jumat (5/7) lalu berhasil meraih medali emas di ajang The 21st ASEAN University Games 2024.
Atlet asal Desa Ngampel , kecamatan Kapas ,Bojonegoro ini berhasil mengalahkan pesilat asal Thailand, Tinnapat, di babak final dengan skor 43-40.
Dengan penuh rasa bangga, Yoga menuturkan, The 21st ASEAN University Games 2024 merupakan tonggak awal mengukir prestasi di kancah internasional. Dia telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dan Unigoro yang juga dikenal sebagai Kampus Pesilat.
“Padahal sebelum tanding tadi saya sempat cedera. Tapi Alhamdulillah masih bisa memenangkan pertandingan dengan skor tipis. Saya melawan atlet dari Thailand,” tuturnya.
The 21st ASEAN University Games 2024 adalah turnamen olahraga antar perguruan tinggi se Asia Tenggara. Yoga tampil di kategori tanding kelas C 55-60 kg putra. Dia berhasil mendapatkan tiket tampil di The 21st ASEAN University Games 2024 berkat kemenangannya pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII 2023.
“Seluruh juara POMNAS menjadi perwakilan Indonesia di ASEAN University Games. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya,” terangnya.
Yoga sendiri sebelumnya tercatat pernah menjadi juara cabang pencak silat di POMDA Jatim tahun 2019 dan menyabet juara 3 Porprov Jatim di tahun 2019.
Mahasiswa yang berusia 22 tahun ini mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan oleh keluarga, Universitas Bojonegoro dan Yayasan Suyitno Bojonegoro, rekan-rekan UKM Pencak Silat Unigoro, beserta tim pelatih dan official kontingen Indonesia.
“Alhamdulillah saya bisa mengharumkan dan membawa nama Indonesia. Rasanya sangat bangga bisa mengibarkan bendera merah putih di arena tanding,” pungkasnya. [bas.gat]