Jember, Bhirawa
Persid Jember mengawali Kompetisi Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim dengan manis setelah berhasil mengalahkan Persekap Kota Pasuruan 4-0 di Stadion Jember Sport Garden, Sabtu (4/1). Sebelum pertandingan digelar Bupati Jember Hendy Siswanto optimis Persid bisa meraih juara dan lolos ke Liga 3.
Menurut Hendy Siswanto, agar target juara bisa tercapai, pemain Persid Jember harus memiliki semangat bertanding dan menjaga sportivitas untuk bisa meraih kemenangan. “Saya Optimis Persid Jember bisa juara Kompetisi Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim dan lolos ke liga 3,” katanya sebelum kick off Persid Jember melawan Persekap Kota Pasuruan di Stadion Jember Sport Garden.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Jember sebagai salah satu tuan rumah Kompetisi Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim. “Dengan ditunjuk sebagai tuan rumah tentu berdampak besar bagi perkembangan sepak bola dan penggemar sepak bola di Jember, ” katanya.
Ia berharap masyarat dan penggemar sepak bola Jember bisa memberikan dukungan dan menjaga kondisi tetap aman. “Saya berharap para pemain Persid Jember bisa bermain sportif demikian juga para suporter tetap memberikan dukungan dan menjaga kemanan agar Jember dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah di event sepak bola. Selain itu kita juga memiliki stadion yang cukiup bagus,” papar Hendy.
Di tempat yang sama, Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Ardriansyah akan berupaya membantu pengamanan agar pertandingan bisa berjalan dengan baik dan aman. “Kami berharap para suporter bisa memberikan dukungan dan tetap menjunjung sportivitas, ” katanya.
Sementara itu pertandingan Persid Jember melawan Persekap Kota Pasuruan berjalan cukup menarik. Meski bermain di kandang lawan para pemain Persekap berani tampil menyerang. Sayangnya kalah 4-0 karena tim tuan rumah bermain taktis dan mengandalkan serangan balik yang berbuah gol.
Pada menit ke-5, upaya Persekap membuahkan hasil ketika salah satu pemainnya, Tegar Ilhansyah dijatuhkan oleh pemain Persid Aditya Fidiyanto di dalam kotak penalti Persid. Wasit Farid Riesdianto memberikan hadiah penalti bagi tim tamu.
Sayang, kesempatan itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Imanu Iqbal yang maju sebagai eksekutor. Tendangan kerasnya ke sisi kanan atas membentur mistar gawang. Bola sempat muntah, tapi sundulan Iqbal masih mampu dijinakkan oleh kiper Persid Guntur Egi Saputro.
Kegagalan itu kembali mengangkat mental para pemain Persid. Melalui skema serangan yang rapi, Muhamad Hunaifi Azizi melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Meski kiper Persekap Rifaldi Fatahilah bergerak ke arah yang tepat, dia gagal menjangkau bola dan gol. Skor 1-0 untuk Persid.
Pertandingan berlangsung lebih ketat usai gol itu tercipta. Aksi saling tukar serangan terjadi di sisa babak pertama. Namun, hingga turun minum, skor 1-0 tak berubah.
Memasuki babak kedua, Persekap langsung tancap gas. Beberapa kali usaha mereka untuk membobol gawang Persid membuahkan peluang. Sayang, lemahnya penyelesaian akhir membuat Persekap gagal menyamakan kedudukan.
Tak lama kemudian, Persid justru mencetak gol melalui serangan balik cepat. Kali ini Mohammad Alfi Syahir Afadilah yang mencatatkan namanya di papan skor. Persid menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Persid semakin menjauh di menit ke-68 lewat gelandang Ahmad Dedi memaksa Rifaldi Fatahilah memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya. Pada menit ke-77, giliran pemain yang masuk dari bangku cadangan di menit ke-40, Mohammad Dzulfikar Maliki yang merobek jala Persekap. Selisih skor yang sangat mencolok ini pun menutup pertandingan. [wwn]