25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

KAI Daop 9 Sarankan Pengendara Hindari, Kepadatan, Perlintasan di Pasuruan Diperbaiki

Kab Pasuruan, Bhirawa
PT KAI Daop 9 Jember melakukan peningkatan prasarana demi menjamin keselamatan perjalanan di wilayah Pasuruan. Peningkatan tersebut sebagai upaya melakukan perbaikan geometri jalur di perlintasan sebidang JPL 104, tepatnya di KM 50+5/6, petak jalan antara Stasiun Bangil dan Stasiun Pasuruan, tepatnya di Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyampaikan pekerjaan perbaikan berlangsung selama empat hari, dimulai 18 hingga 21 November 2025. Peningkatan prasarana itu, sangat penting dilakukan. “Perbaikan ini tak lain untuk menjaga keandalan jalur. Supaya, tetap aman bagi seluruh pengguna,” ujar Cahyo Widiantoro, Kamis (20/11).

Menurut Cahyo, KAI memahami bahwa kegiatan peningkatan itu berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Dirinya menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin terdampak. Karena, pekerjaan itu adalah bagian dari pemeliharaan berkala terhadap jalur kereta. Perawatan rutin diperlukan agar perjalanan kereta api tetap lancar tanpa hambatan teknis. “Koordinasi lintas intstasi kami lakukan. Yakni bekerja sama dengan kepolisian, Dishub, BTP Surabaya, serta BPJN Jawa Timur,” jelas Cahyo Widiantoro.

Adapun metode pengerjaan dirancang agar jalan tidak ditutup sepenuhnya. Pengaturan dilakukan secara bertahap agar kendaraan tetap dapat melintas, meskipun antrean mungkin terjadi. Jadwal pengerjaan dilakukan mulai malam hingga hampir tengah malam setiap harinya. Hal itu untuk mengurangi potensi gangguan bagi pengguna jalan.

Berita Terkait :  135 Siswa SMA di Situbondo Ikuti Lomba OSN, O2SN, FLS2N dan LDI se Jatim

Akses tol Gempol dan tol Rembang disebut sebagai pilihan yang dapat digunakan sesuai arah kedatangan pengendara. Pihaknya berharap dukungan masyarakat agar proses perbaikan dapat berjalan lancar demi keselamatan bersama.

“Kami mengimbau masyarakat agar menyesuaikan rute dan waktu perjalanan selama pekerjaan berlangsung. Bila memungkinkan, ambil rute alternatif atau manfaatkan jalan tol untuk menghindari kemacetan,” kata Cahyo Widiantoro.[hil.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru