Dinas Pendidikan Jawa Timur, Bhirawa
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai didampingi Kabid GTK Dindik Jatim, Ety Prawesti berkunjung ke RSUD Dr Iskak untuk memberikan dukungan moril bagi korban kecelakaan bus rombongan guru dan staf SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung yang terjadi beberapa waktu lalu di Rest Area 725 A Tol Surabaya-Mojokerto.
Dalam kesempatan ini, Aries juga menanyakan perkembangan kondisi kesehatan para korban kecelakaan bus. “Kami terus memantau perkembangan kondisi korban dan menjamin bahwa pemerintah provinsi Jawa Timur melalui Dindik Jatim akan memberikan bantuan yang diperlukan selama proses pemulihan. Kami berharap seluruh korban segera pulih dan mendapatkan perawatan terbaik,” ujar Aries, Rabu (9/10) disela kunjungan.
Dikatakan Aries, terjadinya insiden kecelakaan bus tentu saja tidak diharapkan semua orang. Apalagi para rombongan guru dan staff tersebut berencana mendukung para atlet basket SMA Kedungwaru yang bertanding di DBL Arena Surabaya.
“Tentu kita tidak ingin ini terjadi. Mereka berangkat dengn niat mendukung par siswanya berlomba. Dan tiba-tiba terjadi insiden ini tentu ini sangat memprihatinkan dan menjadi duka yang mendalam bagi kami khususnya warga SMAN 1 Kedungwaru,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, pria yang juga menjabat sebagia Pj Wali Kota Batu ini menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga Titis Eswindro, yang menjadi korban meninggal kecelakan bus.
“Kami, saya (Kepala Dinas Pendidikan Jatim) mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga Pak Titis, guru sekaligus korban meninggal kecelakaan bus. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan keikhlasan atas kepergian pak Titis,” ucap Aries sampaikan bela sungkawa.
Insiden kecelakaan bus rombongan guru dan staff SMAN 1 Kedungwaru Tulanggung sendiri terjadi pada Senin (7/10) pukul 14.30 WIB. Bus yang ditumpangi 20 orang tersebut mengalami kecelakaan tunggal di rest area 725 A Tol Surabaya-Mojokerto, masuk Kecamatan Driyorejo, Gresik. [wwn]
