24 C
Sidoarjo
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Kades Randupitu Kabupaten Pasuruan Terpilih Ikuti Program ke China

Pemkab Pasuruan, Bhirawa.
Prestasi gemilang diraih oleh Kepala Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Mochammad Fuad. Berkat kepemimpinannya memimpin Desa Radupitu menjadi sebuah desa yang semakin maju membuat Fuad terpilih sebagai satu dari 14 Kades di Indonesia yang akan mengikuti Village Head Benchmarking Program ke China, 18-28 September 2024.

Sebelum berangkat ke Negeri Tirai Bambu, Fuad pamit kepada Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Kamis (12/9).

Menurut Andriyanto, Village Head Benchmarking Program adalah sebuah program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Program itu dikhususkan untuk Kepala Desa yang dianggap berhasil dalam membangun desanya dari berbagai aspek.

Salah satunya adalah penetapan APBDes yang tepat waktu. Termasuk juga pengelolaan sampah yang bukan hanya zero waste namun memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Desa Randupitu, Kecamatan Gempol saat ini banyak kemajuannya. Mulai dari penetapan APBDes yang tepat waktu sampai pengelolaan sampah yang luar biasa.

Tak hanya zero waste, tapi juga ada pemasukan daerah dari kegiatan itu. Sehingga, ia ini terpilih,” ujar Andriyanto.

Selama di China, seluruh biaya akomodasi dan kegiatan ditanggung oleh Pemerintah China. Andriyanto berpesan supaya momen tersebut betul-betul dimanfaatkan dengan baik.

“Capaian ini sangat luar biasa. Gali ilmu dan pengetahuan di China sebanyak-banyaknya. Karena China itu negara dengan sumber daya manusia yang luar biasa. Mulai teknologi sampai inovasi, semuanya paket komplit,” jelas Andriyanto.

Berita Terkait :  APTI Jatim Ingatkan Raperda KTR Jatim Harus Adil dan Berimbang

Terpilihnya Kades Randupitu, membuat pihaknya mengajak Kades yang lain untuk bisa meniru keberhasilannya.

“Dan setiap desa punya potensi nya sendiri-sendiri. Yang tahu itu adalah Kades. Karenanya, seorang Kades itu harus inovatif, demi kemajuan desa yang dipimpinnya,” imbuh Andriyanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan, Ridho Nugroho menambahkan selama di China, seluruh kades akan melaksanakan studi tiru ke berbagai tempat.

Seperti di Pasar Grosir Pertanian Xinfadi, Pusat Pengembangan Teknologi Pedesaan China, Pusat Perdagangan Dunia Bairong hingga mengunjungi Desa-Desa di Huairou yang terkenal akan sentra peternakan ayam, produksi sayuran dan produksi pertanian, serta tempat lainnya.

“Nantinya, para Kades juga akan diajak ke Tembok Besar China. Termasuk ke Pusat Penelitian Penangkaran Panda Raksasa di Cheng Du. Disana nantinya banyak kegiatan,” kata Ridho Nugroho.

Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad menyatakan bahwa pihaknya tidak menyangka akan terpilih mengikuti Village Head Benchmarking Program Batch ke-4 tahun ini.

“Untuk dokumen sudah pasti wajib dibawa seperti KTP, paspor dan dokumen lain ketika kita berada di luar negeri. Selebihnya tinggal menjaga badan, karena disana banyak berkegiatan,” urai Mochammad Fuad. [hil.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img