Kab Pasuruan, Bhirawa
Kaca depan mobil Toyota Inova milik Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) menjadi korban pelemparan batu oleh orang tidak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi saat Gus Mujib pulang dari kegiatan pengajian di wilayah Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/9/2024) malam.
Usai acara, Gus Mujib memutuskan balik kanan untuk kembali ke kediamannya di Kawasan Pondok Pesantren Al Yasino, Areng-Areng Wonorejo.
Begitu sampai di jalan raya Kejayan atau tepatnya dekat dengan PT Tirta Freshindo Jaya di Desa Gambirkuning, Kecamatan Kejayan, seorang pengendara motor datang dari arah berlawanan. Dan langsung melemparkan benda ke arah mobil.
Seketika, sopir Gus Mujib segera menghentikan mobil dan menepi. Usai diperiksa, kaca depan mobil ditemukan pecah dan rusak. Sayangnya, sopir tidak sempat melihat dengan jelas siapa yang melempar benda yang diduga batu itu. Karena pengendara motor tersebut segera melarikan diri.
Dikonfirmasi terpisah, Gus Mujib membenarkan insiden yang dialami. Ia mengungkapkan kejadian itu berlangsung ketika ia baru pulang dari menghadiri undangan pengajian.
“Kejadiannya sekitar pukul 23.00. Saat itu, saya sedang beristirahat di dalam mobil. Sehingga, saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya,” terang Gus Mujib, Selasa (4/9/2024).
Ia mengaku terkejut mendengar suara benturan keras yang menghantam kaca depan mobilnya. Awalnya, ia mengira mobilnya mengalami kecelakaan. Namun usai terjaga, ia mengetahui mobilnya sudah berhenti. Dan kaca bagian depan pecah.
“Dan alhamdulillah, kami semua masih diberi keselamatan dan perlindungan oleh Allah SWT,” kata Gus Mujib.
Menurutnya, kejadian tersebut adalah musibah yang masih disertai keselamatan. Ia juga bersyukur sopirnya mampu mengendalikan situasi dengan baik.
“Ini menjadi peringatan untuk lebih berhati-hati ke depannya. Tidak ada yang terluka,” imbuh Gus Mujib.
Gus Mujib berharap agar pelaku segera menyadari kesalahannya. Karena tindakan seperti ini bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Saya berdoa agar pelakunya segera sadar, karena perbuatan ini berpotensi membahayakan orang lain. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” kata Gus Mujib.
Sementara itu, Kapolsek Kejayan, AKP Bambang Susilo mengungkapkan bahwa sopir Gus Mujib sudah melaporkan insiden itu ke pihak kepolisian.
“Kita sedang memproses laporan ini dan meminta keterangan. Kasus ini akan kami limpahkan ke Polres untuk penyelidikan lebih lanjut,” urai Bambang Susilo. [hil.dre]