Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama istri Isye Adhy Karyono berfotobersama Raka Raki Jatim terpilih Tahun 2024, dalam ajang Grand Final Pemilihan Duta Wisata Jatim 2024, di Graha Unesa, Kota Surabaya.
Pemprov Jatim, Bhirawa.
Dalam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2024 diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di Graha UNESA, Kota Surabaya, Sabtu malam (5/10), akhirnya Raka Jatim diraih Fiky Ardiansah asal Kabupaten Ponorogo dan Raki Jatim Aurellia diraih Kabupaten Banyuwangi
Sebelumnya Grand Final Raka Raki tersebut dihadiri langsung Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono.
Untuk peserta Duta Wisata kali ini ada 35 pasangan dari Kabupaten dan kota di Jatim. Grand Final kali ini juga dihadiri Duta Wisata Yogjakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Konjen Australia, Jepang dan China.
Tapi ada yang istimewa dalam penjurian kali ini, karena istri Pj Gubernur Jatim yang juga Pj Ketua PKK Jatim sekaligus Pj Ketua Dekranasda Jatim, Isye Adhy Karyono menjadi juri Raka Raki Jatim 2024.
Melalui virtual, Menpar RI, Sandiaga Uno mengapresiasi Disbudpar Jatim dalam penyelenggaraan Grand Final Duta Wisata Raka Raki Jatim Tahun 2024, diharapkan mampu memberikan semangat dan apresiasi pada generasi muda di Jatim dan membantu tugas pemerintah dalam mempromosikan kepariwisataan sehingga mencapai target pariwisata tingkat provinsi dan nasional berujung pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan, kegiatan Raka Raki Jatim ini sangat penting dimana sektor pariwisata di Jatim ini terbesar, diantaranya jumlah destinasi wisata ada 1.391 destinasi dan 630 desa wisata.
Ia menambahkan, angka tersebut menunjukkan kalau sektor wisata semakin tahun semakin berkembang dan memberikan kontribusi kepada Jatim. Dan jumlah wisatawan kita tiap tahun naik dratis, tahun ini naik 77,3 persen dari tahun lalu. Begitu juga di Jatim memiliki banyak event, tahun lalu 810 event dan tahun ini pada September berjumlah 876 event.
“Semua berkembang dengan baik. Apalagi sektor ekonomi kreatif sangat berkontribusi pada sektor budaya dan pariwisata dengan meningkatkan ekonomi masyarakat. Ini berkat semua yang bahu membahu untuk Jatim, ” kata Adhy.
Ia juga berharap, setelah duta wisata raka raki terpilih maka diberikan kesempatan yang lebih baik untuk kemandirian secara ekonomi dan sosial budaya untuk selalu berkiprah di dunia sektor budaya pariwisata dan ekonomi kreatif. “Raka raki di Jatim bisa mempromosikan dan elaborasi semua ekosistem pariwisata dan menjadi media dalam mengkampanyekan potensi wisata di Jatim, ” Katanya
Nantinya diluar kegiatan Raka Raki, lanjut Adhy, mereka mengikuti kontestasi ditingkat selanjutnya, dan bisa diberdayakan dalam semua kegiatan lanjutan ditingkat Nasidi pariwisata kebudayaan dan ekonomi kreatif. “Wisata alam, wisata budaya, wisata religi banyak belum diekspor. Yang paling potensi wisata sekecil apapun raka raki bisa menjadi pioner, ” ujarnya.
Kadisbudpar Jatim, Evy Afianasari mengatakan, pemilihan duta wisata raka raki merupakan kali ke 26, dengan tujuan melibatkan peran aktif generasi muda di Jatim untuk ambil bagian dalam pembangunan sektor kebudayaan dan pariwisata di Jatim.
Selain itu, Raka Raki Jatim sebagai sarana aktualisasi bagi generasi untuk mampu menciptakan daya kreativitas dan inovasi serta mempromosikan potensi kebudayaan dan pariwisata di Jatim.
“Dengan adanya Raka Raki Jatim ini tentunya akan menampilkan figur duta wisata Jatim dinamis, kritis dan cakap yang mampu menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, untuk peduli terhadap perkembangan pariwisata dan pelestarian kebudayaan di Jatim, ” katanya. (rac,ren.hel)