25 C
Sidoarjo
Monday, April 14, 2025
spot_img

Kabupaten Jombang Sumbang 63 Persen Serapan Gabah Bulog Mojokerto


Jombang, Bhirawa
Kabupaten Jombang menyumbangkan sebanyak 63 persen serapan gabah petani di wilayah kerja Bulog Cabang Mojokerto yang meliputi Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.

Catatan positif ini disampaikan oleh Wakil Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto, Fernando Marcos, usai panen raya Padi di Desa Plosogeneng Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dan video conference bersama Presiden Prabowo Subianto, Senin (07/04).

Fernando Marcos menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Bulog dalam penyerapan gabah petani di wilayah Kabupaten Jombang.

“Alhamdulillah saat ini wilayah Jombang untuk target Bulog Cabang Mojokerto itu sudah mencapai 63 persen serapan untuk wilayah Jombang, dibanding dengan wilayah Mojokerto. Karena Bulog Mojokerto membawahi wilayah Mojokerto Raya dan Jombang,” papar Fernando Marcos.

“Saat ini dari target serapan Bulog di Kanwil Jatim, artinya ada 13 kantor cabang, Bulog Mojokerto ini sudah menduduki peringkat kedua. Dengan capaian serapan gabah sampai hari ini 93 persen dari target yang ditentukan,” beber Fernando Marcos.

Oleh karenanya, kepada semua pihak yang mendukung kegiatan penyerapan gabah ini, seperti Bupati Jombang Kodim 0814 Jombang, maupun Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, pihaknya menyampaikan apresiasi.

“Selalu berkoordinasi dengan kita untuk serapan, informasi-informasi panen di petani disampaikan lewat pintu PPL dan Babinsa di Kodim, itu disampaikan ke kita, dan kita akan optimalkan serapan sesuai dengan kapasitas mitra kita,” terang Fernando Marcos.

Berita Terkait :  Komite III DPD RI Soroti Pentingnya Peningkatan Mutu Pendidikan Keagamaan

Sementara itu, Bupati Jombang, Warsubi menjelaskan, Kabupaten Jombang menargetkan memproduksi 200 ribu ton beras.

Dikatakan Bupati Warsubi, strategi untuk mencapai target tersebut dengan intensifikasi di bidang pertanian.

“Irigasi harus diperhatikan, irigasi pemompaan harus ditingkatkan. Karena kualitas tanah di Jombang sudah mulai bagus, kami keliling per atus (bata 100) bisa 1,2 (ton gabah),” ujar Bupati Jombang.

“Jadi kalau dihitung sudah 8 ton (gabah) lebih itu (per hektar),” tandas Bupati Warsubi.

Ke depan lanjut Bupati Jombang, bakal digalakkan program listrik masuk sawah untuk pompanisasi pertanian.

“Secepatnya. Ini sudah koordinasi dengan PLN, terkait dengan aturannya, bekerjasama dengan PLN, ada beberapa daerah yang minta irigasi pemompaan,” pungkas Bupati Jombang. [rif.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru