Pemkot Surabaya, Bhirawa
Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Imam Fahamsyah dinobatkan sebagai peserta terbaik pertama Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VI Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 melalui proyek perubahannya berjudul “Akselerasi Satu Data Jawa Timur melalui Integrasi Data Statistik dan Geospasial”.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Akhmad. Jazuli, SH., M.Si, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Sri Rahayuningsih pada acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VI dan VII Tahun 2025 yang digelar di Kantor BPSDM Jatim, Surabaya, Jumat (31/10).
Dalam sambutannya Akhmad Jazuli, mengatakan pentingnya peran pemimpin birokrasi dalam mendorong transformasi pelayanan publik.
“Pemimpin hari ini dituntut lincah, responsif, dan mampu menggerakkan perubahan. Pelayanan publik harus semakin cepat, inovatif, dan berdampak,” katanya.
Jazuli juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti proses pelatihan dengan baik. Menurutnya, pembelajaran dan proyek perubahan yang telah dijalankan merupakan modal penting untuk memperkuat kapasitas birokrasi di berbagai tingkatan pemerintahan.
“Saya berharap seluruh peserta, baik dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun dari kabupaten/kota dan luar daerah, dapat mengimplementasikan aksi perubahan yang telah dirancang selama pelatihan ini. Ilmu dan pengalaman yang diperoleh hendaknya terus dikembangkan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik,” pesannya.
Selama pelatihan, peserta menerima materi penguatan kompetensi kepemimpinan, manajemen kinerja, tata kelola pemerintahan, serta pendampingan dalam penyusunan dan implementasi Proyek Perubahan (Proper).
Melalui program ini, peserta didorong untuk menghasilkan inovasi yang memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan di unit kerja masing-masing.
Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDM Jatim, Sri Rahayuningsih menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta agar dapat menjadi motor penggerak perubahan.
“Kami berharap alumni PKA mampu menerjemahkan ilmu dan pengalaman pelatihan ke dalam aksi nyata, menghadirkan birokrasi profesional dan pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya.
BPSDM Jatim terus berkomitmen membangun ASN kompeten, berintegritas, dan berkarakter BerAKHLAK melalui program pengembangan kompetensi berkualitas dan terukur.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi ASN untuk terus belajar, berinovasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi Jawa Timur.
Sementara itu, pada pelatihan yang berlangsung selama 105 hari ini, peserta dibekali materi strategis, penguatan leadership, manajemen kinerja, serta pendampingan proyek perubahan (Propan).
Program ini dirancang untuk memastikan setiap aparatur mampu menerapkan inovasi nyata di unit kerjanya. “Transformasi birokrasi bukan hanya konsep, tetapi tindakan nyata yang dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
.
Pelatihan diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari Angkatan VI dan VII Tahun 2025. Untuk PKA Angkatan VI, sebanyak 14 peserta meraih predikat Sangat Memuaskan dan 31 peserta dengan predikat Memuaskan.
Sementara itu, pada PKA Angkatan VII, sebanyak 15 peserta meraih predikat Sangat Memuaskan dan 30 peserta dengan predikat Memuaskan. [wwn.dre]