Pemprov, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Job Fair 2025 bertema “Merdeka Berkarir, Find Your Bright Future”.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Sigit Priyanto menyampaikan, acara ini akan berlangsung selama dua hari, pada 30 September hingga 1 Oktober 2025, bertempat di Dyandra Convention Center, Surabaya.
“Job Fair 2025 ini digagas langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam membuka akses lapangan pekerjaan yang inklusif, baik untuk pencari kerja umum, disabilitas, hingga peluang kerja luar negeri,” kata Sigit.
Sebanyak 46 perusahaan turut serta dalam kegiatan ini, dengan menawarkan total 4.532 lowongan kerja dari berbagai sektor industri. Pencari kerja dapat melamar langsung ke perusahaan yang diminati melalui sistem digital berbasis QR Code di masing-masing booth.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman jobfairdisnakertransjatim.com mulai 20 September 2025. Pencaker wajib mengisi biodata, melengkapi CV, dan memilih sesi kehadiran sesuai kuota yang tersedia.
Berikut jadwal sesi kunjungan yang dapat dipilih 30 September 2025, yaitu Sesi 1: 09.00 – 12.30 (kuota 1.000 orang), dan Sesi 2: 12.30 – 15.30 (kuota 1.500 orang). Untuk 1 Oktober 2025, Sesi 1: 08.30 – 12.30 (kuota 1.500 orang), dan Sesi 2: 12.30 – 15.30 (kuota 1.500 orang).
Setelah memilih sesi, peserta akan menerima e-ticket yang wajib dibawa saat hari pelaksanaan. Syarat Mengikuti Job Fair, berpakaian rapi (berkerah, memakai sepatu, tidak menggunakan jeans).
Kemudiam membawa bukti e-ticket pendaftaran, melakukan check-in di website sebelum memasuki area, menggunakan QR Code untuk apply langsung ke lowongan yang tersedia.
Acara ini terselenggara atas kolaborasi antara Pemprov Jawa Timur dengan berbagai pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan, Telkom University, Bank Jatim, dan Plan Indonesia, sebagai bentuk sinergi lintas sektor untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM Jawa Timur. [rac.gat]


