Pemprov, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Job Fair Provinsi Jawa Timur pada 30 September-1 Oktober 2025.
Agenda tahunan ini menjadi salah satu program strategis pemerintah provinsi dalam upaya menekan angka pengangguran terbuka. Menariknya agenda tahun ini akan diluncurkan platform JATIM BISSA untuk naker disabilitas.
Job Fair Jatim kali ini digelar bertepatan dengan Bulan Pasar Kerja Jawa Timur, yang diperingati setiap September sesuai Surat Edaran Gubernur Jatim Nomor 560/3366/031/2014. Tahun ini, kegiatan tersebut juga masuk dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Dengan tagline “Merdeka Berkarir” dan tema “Find Your Bright Future”, Job Fair 2025 menekankan semangat kebebasan setiap orang dalam menentukan profesi serta mengakses peluang kerja sesuai minat, bakat, kreativitas, dan kesempatan yang tersedia, baik di sektor formal maupun informal.
Makna ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses pekerjaan layak.
Yang istimewa, pada gelaran Job Fair ini juga bakal dilakukan kick off Platform JATIM BISSA (Basis Data Disabilitas Berdaya). Platform ini merupakan pengembangan dari Unit Layanan Disabilitas (ULD) Disnakertrans Jatim, sekaligus wujud kolaborasi lintas sektor berbasis pentahelix yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media.
Sejumlah institusi turut mendukung JATIM BISSA, di antaranya Komisi Nasional Disabilitas (KND), Telkom University Surabaya, Kadin Jatim, berbagai OPD di lingkungan Pemprov Jatim, media massa (diwakili JTV), serta komunitas dan organisasi penyandang disabilitas.
Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, menyatakan bahwa Job Fair tahun ini bukan sekadar ajang pertemuan pencari kerja dengan perusahaan, melainkan juga tonggak penting dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif.
“Melalui JATIM BISSA, kami ingin memastikan penyandang disabilitas memiliki akses yang setara dalam mendapatkan peluang kerja, pelatihan, dan pemberdayaan. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar layanan ketenagakerjaan di Jawa Timur semakin inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sigit.
Dengan hadirnya JATIM BISSA, Job Fair Jatim 2025 diharapkan tidak hanya memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat inklusi dan pemberdayaan tenaga kerja disabilitas di Jawa Timur. [rac.gat]


