31 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jika Menang Kotak Kosong, Pilkada Ulang atau Tunggu Siklus 5 Tahun? Ini Penjelasan KPU Jatim

Nur Salam, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Timur saat ditemui di Surabaya, Jumat (7/9/2024). Foto: Gegeh Bagus Setiadi/Bhirawa

KPU Jatim, Bhirawa
Dalam penyelenggaraan Pilkada, hasil yang paling ditunggu adalah siapa kandidat yang akan memenangkan suara terbanyak.

Namun, terdapat skenario lain yang mungkin terjadi, yakni kemenangan kotak kosong. Menurut Nur Salam, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Timur, terdapat dua kemungkinan skenario jika kotak kosong berhasil memenangkan suara dalam Pilkada.

“Sesuai regulasi, kotak kosong bisa menang dalam Pilkada jika calon tunggal gagal mendapatkan suara terbanyak,” ujarnya, Sabtu (7/9/2024).

Lebih lanjut, Nur Salam menjelaskan bahwa apabila kotak kosong yang menang, maka undang-undang Pilkada mengatur bahwa pemilihan kepala daerah harus dilakukan kembali.

“Jika kotak kosong yang menang, sesuai aturan, kita harus menunggu kebijakan lebih lanjut. Ada dua skenario yang mungkin terjadi, pertama, pilkada ulang digelar di tahun berikutnya, atau kedua, menunggu hingga jadwal Pilkada reguler berikutnya pada 2030,” katanya.

Namun, keputusan terkait kapan pemilihan ulang akan dilakukan masih belum pasti. “Kita masih menunggu keputusan dari pemerintah dan lembaga terkait apakah Pilkada akan diselenggarakan ulang dalam waktu dekat atau menunggu lima tahun sesuai siklus pemilu,” tambah Nur Salam.

Perlu diketahui, menurut regulasi pemilu, yang dilarang secara tegas adalah ajakan untuk golput, sedangkan memilih kotak kosong tetap dianggap sebagai bentuk partisipasi dalam pemilu. “Partisipasi pemilih dihitung dari siapa saja yang datang ke TPS dan menerima surat suara, termasuk jika mereka memilih kotak kosong,” jelasnya.

Berita Terkait :  Ciptakan Tertib Tata Kelola Aset, Pj. Iwan Dorong Implementasi Permendagri No. 7 Tahun 2024

Untuk diketahui, sebanyak 5 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong pada Pilkada 2024. Sebab, tidak ada paslon lain yang mendaftar meski sempat dibuka perpanjangan masa pendaftaran. Kelima daerah itu adalah Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Trenggalek, Gresik, dan Ngawi. (geh)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img