27 C
Sidoarjo
Sunday, December 7, 2025
spot_img

Jeritan Hati Warga Terbayar dengan Sentuhan Personel TMMD Bedah Rumah

Di sebuah sudut Dusun Glingsem Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro yang jauh dari hiruk-pikuk kota, berdiri sebuah rumah berukuran 4×6 meter yang baru selesai dibangun. Dindingnya kini kokoh, atapnya tak lagi bocor, dan lantainya tak lagi tanah. Dari balik pintu, tampak pasutri bapak Priyanto (40) dan Ibu Yeni (28) tersenyum lebar, senyum yang jarang terlihat sebelumnya senyum penuh syukur dan haru.

Oleh :
Achmad Basir, Kabupaten Bojonegoro

Sudah puluhan tahun ia tinggal di rumah reyot. Setiap musim hujan, ia dan keluarganya harus berjibaku menahan air hujan yang merembes dari atap membasahi lantai tanah yang dingin, dan membuat malam-malamnya penuh ketakutan. Tidak ada sekat kamar, tidak ada tempat aman untuk berlindung.

“Kami hanya bisa pasrah. Mau memperbaiki rumah, uangnya tak pernah cukup. Untuk makan saja pas-pasan,” tutur ibu Yeni satu anak ini dengan suara lirih, mengenang masa-masa sulit itu.

Namun, semua berubah ketika Program TNI manunggal membangun desa (TMMD) ke 125 tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0813 Bojonegoro hadir di desanya. Bukan hanya membangun jalan atau jembatan, para personel TNI juga membawa harapan bagi warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan melalui program bedah rumah atau (rumah tidak layak huni) Rutilahu/Aladin (atap lantai dinding).

Ibu Yeni adalah salah satu dari sejumlah warga yang beruntung mendapat bantuan tersebut. Setiap hari, kurang lebih selama tiga minggu penuh, para prajurit TNI bersama warga bergotong royong membongkar dan membangun kembali rumahnya.

Berita Terkait :  Akhir Agustus 2024,  BLT DBHCHT Rp26,3 Miliar Dibagikan pada Kelompok Penerima

Bukan sekadar tenaga, mereka juga menyisipkan kepedulian, keramahan, dan semangat yang membakar optimisme baru di hati keluarganya. .

“Rasanya seperti mimpi. Rumah ini jauh lebih baik dari yang saya bayangkan. Anak saya sekarang bisa tidur nyenyak,” katanya, menahan air mata.

Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan TNI terhadap desanya.

Program TMMD di Desa Soko menyasar renovasi enam unit rumah tidak layak huni (Rutilahu).

Komandan Satgas TMMD, Letkol CZI, Arief Rochman Hakim mengatakan, bahwa program bedah rumah ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap rakyat, khususnya mereka yang berada di pelosok dan membutuhkan uluran tangan.

“TMMD bukan hanya tentang membangun fisik, tapi juga membangun semangat, harapan, dan kebersamaan. TNI hadir untuk rakyat, karena kami berasal dari rakyat dan bekerja untuk rakyat,” ujarnya.

Selain bedah rumah, kegiatan TMMD kali ini juga mencakup pembangunan jalan desa, Rekonstruksi Cek Dam, Pembangunan Pagar dan Musholla Sekolah, Sumur Resapan Air Bersih, serta penyuluhan kesehatan dan pendidikan. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat membuat program ini berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga.

Dalam proses pembangunan, warga tak tinggal diam. Mereka ikut turun tangan mengaduk semen, mengangkat batu, membersihkan lingkungan. Suasana kebersamaan kembali terasa hangat.

Keberhasilan program TMMD di Desa Soko mendapat apresiasi dari Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono. Ia menilai TMMD tak hanya memberikan manfaat nyata melalui infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Berita Terkait :  Pj Wali Kota Madiun Berharap Oktoforia dan CFN PSC jadi Obyek Wisata

“Program ini sangat bermanfaat, karena membangun tidak hanya fisik, tapi juga nilai-nilai kebersamaan,” ujar Bupati.

“Kami berharap, hasil pembangunan ini bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga.” imbuhnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama TNI telah merencanakan pelaksanaan TMMD ke 129 Tahun 2026 mendatang di Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Kini, rumah Ibu Yeni tak hanya menjadi tempat berteduh, tapi juga menjadi simbol perubahan hidup. Ia bisa tidur tanpa rasa takut di tempat yang bersih dan sehat, serta kembali bermimpi tentang masa depan.

Bukan lagi penuh kegelisahan, tapi penuh rasa syukur. Karena akhirnya, jeritan hatinya telah terjawab. [bas.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru