Ketua IKASI Jatim, Agung Setiawan, bersama para peserta pelatihan pelatih di Hotel 88 Surabaya. wawan triyanto
Surabaya, Bhirawa
Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim, Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jawa Timur menggelar Penataran Pelatihan Pelatih Anggar 27 -29 Mei di Surabaya. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan pelatih agar bisa mencetak atlet berprestasi
Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Surabaya itu diikuti 22 peserta dari 15 kabupaten/kota seperti Surabaya, Bojonegoro, Batu, Situbondo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Kabupaten Blitar, Kabupaten Probolinggo, Kota Malang, Jember dan Sampang.
Menurut Ketua IKASI Jatim Agung Setiawan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelatih agar mereka bisa membina atlet. “Setelah mengikuti pelatihan, para peserta bisa menyalurkan ilmu yang didapat dari narasumber untuk melatih atlet,” katanya.
Ia juga berharap usai mengikuti pelatihan, para peserta bisa membina dan bisa mencetak atlet berprestasi. “Peran pelatih untuk membina dan mengembangkan olahraga anggar sangat penting, jadi kami terus berupaya meningkatkan kemampuan pelatih dengan kegiatan pelatihan seperti ini,” kata Agung.
Ketua IKASI Jatim, Agung Setiawan saat berdialog dengan para peserta pelatihan pelatih.
Pada kesempatan itu Agung juga menjelaskan, kegiatan ini juga menjalankan syarat yang ditetapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim bahwa pelatih yang mendampingi atlet bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim harus memiliki sertifikasi kepelatihan. “Itu sudah jadi ketentuan dari KONI Jatim dan harus kita laksanakan,” katanya.
Saat disinggung tentang kesiapan Porprov, Agung menjelaskan kalau pihaknya sudah membentuk kepanitiaan dan rencanannya cabang olahraga anggar akan dipertandingkan di Singosari Kabupaten Malang.
“Saya berharap pengcab IKASI di seluruh Jatim mengirimkan atlet terbaiknya dan untuk wasit kita juga sudah bekerjasama dengan PB IKASI,” kata Agung. wwn