Situbondo, Bhirawa
Untuk memastikan harga di Pasar Asembagus stabil dan mengantisipasi terjadinya pencurian, Wakil Bupati Situbondo Mbak Ulfi bersama Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Situbondo Edy Wiyono serta Wakil Ketua DPRD Situbondo Abdurrahman, melakukan sidak di Pasar Asembagus, kemarin.
“Ini (operasi) untuk memastikan harga pasar stabil menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu Pemerintah Kabupaten Situbondo melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional Asembagus,” jelas Mbak Ulfi.
Kehadiran Mbak Ulfi di Pasar Asembagus bukan hanya untuk melakukan survei harga, tetapi menampung keluhan pedagang pasar yang sering kehilangan barang dan kotornya selokan pembuangan air yang ada di pasar tersebut.
“Ini juga untuk mengatasi pencurian yang sering terjadi di Pasar Asembagus maka pemerintah segera memasang CCTV. Terkait saluran atau selokan pembuang air yang bau, direncanakan akan diperbaiki dengan cepat,” tegas mbak Ulfi.
Lebih lanjut mbak Ulfi mengatakan, terkait harga tidak ditemukan kenaikan harga bahan pokok menjelang nataru dan masih tergolong wajar dan stabil. “Tadi kita berkeliling ke sejumlah lapak untuk berdialog dengan para pedagang, mulai dari pedagang beras, sayur-mayur, minyak goreng, daging, hingga jajanan kering. Mereka mengaku tidak ada kenaikan harga,” jelas mbak Ulfi.
Hasilnya sidak tadi, kata mbak Ulfi, akan dijadikan bahan evaluasi sekaligus melakukan langkah, agar harga bahan pokok tetap terkendali. “Kami memantau perkembangan harga-harga pasar di berbagai daerah, di Kabupaten Situbondo. Salah satunya Pasar Asembagus,” jelasnya.
Dari hasil sidak, mbak Ulfi, memastikan tidak ada kenaikan harga bahan pokok, dan tidak menimbulkan gejolak. “Dalam menghadapi Nataru kesedian stok di pasar ini stabil. Untuk mengantisipasi kenaikan harga pasar, pemkab akan terus monitoring,” pungkas mbak Ulfi.[awi.ca)