Sidoarjo, Bhirawa
Menjelang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan dimulai serentak 14 Juli mendatang. SMP PGRI 1 Buduran menjalin sinergitas dengan wali murid para murid baru tahun ajaran 2025/2026.
Komitmen bersama ini tidak saja tersampaikan secara lisan, namun juga tertuang dalam surat pernyataan wali murid. Demikian salah satu hasil dari Sosialisasi dan Penyampaian Program Sekolah, Kamis (10/7).
Dalam rapat pertemuan wali murid baru kelas VII yang berlangsung di Aula Pandan Wangi SMP PGRI 1 Buduran tersebut dihadiri oleh Ketua Perwakilan YPLP PGRI Kabupaten Sidoarjo, Suprapto, Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, Ketua Komite SMP PGRI 1 Buduran, Kharis Maftuqin, dan para guru serta tenaga kependikan.
Dalam sambutannya, Perwakilan Ketua YPLP PGRI Kabupaten Sidoarjo, Suprapto, S.Pd, M.Pd mengatakan, SMP PGRI 1 Buduran merupakan salah satu sekolah swasta terbaik di Kabupaten Sidoarjo. Ini terbukti dari nilai akreditasi A (93) dan rapor pendidikan nilai literasi 100 dan nilai numerasi 95.
“Untuk kesuksesan belajar anak-anak, tidak cukup dengan peran sekolah (bapak-ibu guru). Namun juga memerlukan sinergi (kerja sama) yang baik dengan orang tua. Oleh karena itu, urusan apa pun supaya bisa dikomunikasikan yang baik. Sebab, keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama. Disinilah pentingnya peran orang tua,”katanya.
Menurutnya, SMP PGRI 1 Buduran tidak saja didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Juga, didukung oleh para guru yang sangat berkompeten. Sebab, semua guru yang mengajar di SMP PGRI 1 Buduran merupakan hasil seleksi, dengan tes (ujian) yang terstandar. “Sebelumnya, banyak juga guru-guru SMP PGRI 1 Buduran yang diterima menjadi guru PPPK. Namun sekarang sudah mempunyai pengganti yang tidak kalah mumpuni,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, mengungkapkan banyak di antara para pendaftar di SMP PGRI 1 Buduran yang merupakan keluarga alumni. Sebab, mereka mayoritas sudah bisa membandingkan layanan pendidikan dengan sekolah yang lain. Akhirnya, yakin dan memilih SMP PGRI 1 Buduran sebagai tempat pendidikan anaknya.
Lebih lanjut, Kepala SMP PGRI 1 Buduran menyampaikan beberapa hal terkait dengan sosialisasi pengenalan program sekolah dan pembiasaan positif di sekolah. “Bagi kami, adab di atas ilmu. Untuk itu, penanaman iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar bagi anak-anak. Setelah itu baru kompetensi dan berprestasi,”ujarnya.
Beberapa hal yang disampaikan dalam Sosialisasi Program Sekolah tersebut berkaitan dengan visi dan misi sekolah. Selain itu, Kepala SMP PGRI 1 Buduran juga menyampaikan tentang 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang gerakkan dimulai dengan bangun pagi; beribadah; berolahraga; gemar belajar; makan sehat dan bergizi; bermasyarakat; dan tidur cepat.
Ia juga menjelaskan soal tri pusat pendidikan yang meliputi sekolah,masyarakat dan keluarga (orang tua). “Mohon wali murid juga harus berbekal niat, ikhlas, tawakal, ikhtiar, dan percaya,”tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan sosialisasi tentang Kurikulum Nasional dan sosialisasi tentang MPLS. [ina.wwn]


