Meitri Citra Wardani, Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKS. Gegeh Bagus Setiadi
Jakarta, Bhirawa.
Perjalanan hidup Meitri Citra Wardani (30) membuktikan bahwa kerja keras dan keteguhan hati bisa membawa seseorang menembus batas-batas kemungkinan.
Perempuan kelahiran 1994 ini kini duduk di Komisi XII DPR RI, mewakili Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Di usianya yang masih muda, Meitri telah memiliki pengalaman segudang, baik di dunia kerja maupun politik.
Jalan Panjang Menuju Senayan
Lahir dari keluarga pengusaha, Meitri tak pernah mengandalkan nama besar keluarganya.
“Saya ingin dikenal karena kerja keras saya, bukan karena siapa keluarga saya,” ujarnya saat ditemui Bhirawa di ruang Fraksi PKS DPR RI, Rabu (6/11).
Perjalanan hidupnya dimulai dari profesi yang jauh dari gemerlap politik. Ia pernah menjadi sopir taksi di Surabaya, pengalaman yang menurutnya membentuk karakter dan kedisiplinannya.
“Kalau gak percaya, data saya masih ada di kantor Darmo,” kata lulusan Fakultas Hukum Universitas Surabaya ini sambil tersenyum.
Selain itu, Meitri juga pernah menjajal dunia jurnalistik sebagai wartawati. Baginya, wartawan adalah “pahlawan tanpa tanda jasa” yang turut berkontribusi dalam membangun bangsa melalui informasi yang akurat dan berimbang.
Langkah Politik yang Solid
Sebelum melangkah ke DPR RI, Meitri terlebih dahulu menorehkan jejak sebagai anggota DPRD Karawang periode 2019-2024. Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi pemimpin partai di tingkat kabupaten.
Kini, sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VIII (Mojokerto, Jombang, Madiun), Meitri menghadapi tantangan yang tak mudah.
“Tantangannya bukan hanya persaingan ketat, tetapi juga serangan kampanye hitam,” ungkapnya.
Meski begitu, Meitri tetap teguh pada prinsip. “Saya tidak pernah menjanjikan sesuatu yang tidak bisa saya tepati. Saya hanya melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” jelasnya.
Menyuarakan Aspirasi di Komisi XII
Sebagai anggota Komisi XII, Meitri kini mengemban tanggung jawab besar. Komisi ini bermitra dengan berbagai lembaga strategis, mulai dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, hingga Dewan Energi Nasional.
Fokus utamanya adalah memperjuangkan isu-isu yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti energi, lingkungan hidup, dan investasi.
Meitri mengaku bangga bisa kembali ke akar keluarganya di Jawa Timur. “Ayah saya asli Mojokerto, ibu dari Jawa Barat. Saya merasa terhormat bisa mewakili daerah ini,” katanya.
Berjuang Tanpa Janji Palsu
Dalam setiap langkahnya, Meitri selalu berpegang pada prinsip kerja keras dan integritas. Di tengah godaan politik uang dan janji manis, ia memilih pendekatan berbeda. “Saya hanya memberikan yang saya mampu, tanpa janji kosong,” tegasnya.
Kisah Meitri Citra Wardani adalah bukti bahwa latar belakang tidak membatasi seseorang untuk mencapai cita-cita. Dari sopir taksi hingga kursi DPR RI, Meitri telah membuktikan bahwa setiap langkah kecil bisa menjadi pijakan menuju impian besar. (geh,Ira.hel)