27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Jawab Tantangan Global, Untag Surabaya Buka Tiga Prodi Unggulan


Surabaya, Bhirawa
Tiga program studi baru dibuka Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Ketiganya yakni Program Studi Artificial Intelligence dan Robotika (AIRO), Fakultas Kedokteran, serta Program Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Manufaktur.

Dibukanya prodi baru ini sebagai jawaban atas tantangan global yang menuntut kompetensi tinggi, kolaborasi lintas disiplin, dan inovasi yang berkelanjutan. Prodi baru pertama, yaitu Untag Surabaya kini mempunyai Fakultas Kedokteran.

Dikatakan Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Poerwadi, Sp.B, Sp.BA (K) Fokus utama pendidikan FK Untag Surabaya akan berfokus pada penanganan penyakit pernapasan, khususnya pneumonia, yang menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat infeksi di Indonesia.

Menyadari tingginya tingkat polusi udara di kawasan perkotaan seperti Surabaya, FK Untag mengembangkan kurikulum berbasis Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2014 yang dilengkapi dengan standar internasional dari WHO.

“Untuk menjadi seorang dokter yang berjiwa nasionalis patriotik, mahasiswa juga akan kami bekali 5 Stars WHO; Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader dan Manager. Tujuannya agar mereka betul-betul memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan masyarakat,”ujarnya.

dr Poerwadi juga menambahkan saat ini FK Untag memiliki 26 dosen tetap dan laboratorium unggulan untuk sistem pernapasan. Di samping itu, ada kerja sama dengan berbagai rumah sakit terkemuka seperti RSUD Jombang dan RSUD Dr. Soetomo.

“Fakultas Kedokteran Untag siap melahirkan dokter yang profesional dan berjiwa nasionalis. Tidak ketinggalan mitra kampus seperti School of Medicine Walailak University, Thailand,”jelasnya.

Berita Terkait :  Kemdiktisaintek Luncurkan Program Akselerasi Pendidikan Tenaga Medis

Prodi terbaru kedua di Untag Surabaya, yakni Artificial Intelligence and Robotics (AIRO). Pembukaan Program Studi AIRO merupakan langkah strategis Untag Surabaya dalam menjawab era revolusi industri 5.0.

Di bawah naungan Fakultas Teknik, program ini berfokus pada integrasi antara ilmu robotika dan kecerdasan buatan untuk menciptakan sistem otonom yang mampu diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari industri, kesehatan, hingga pendidikan.

Kepala Program Studi AIRO, Dimas Aditya Putra W., S.ST., M.Tr.T. menegaskan mahasiswa akan dibekali dengan dasar-dasar sains seperti matematika dan fisika. “Dasar itu nanti juga akan dipadukan dengan ilmu komputer, mekatronika, desain robot, serta penerapan kecerdasan buatan dalam sistem kendali,” ujarnya.

Keunggulan dari prodi ini tidak hanya terletak pada kurikulum berbasis teknologi terkini, tetapi juga pada fasilitas pendukung seperti laboratorium, akses perpustakaan, koneksi wifi di berbagai titik kampus, serta layanan psikologi dan poliklinik yang lengkap.

“Dengan akreditasi Baik dari BAN-PT, kami yakin melalui durasi studi selama delapan semester para mahasiswa akan memiliki banyak kesempatan berkarir,” tambah Bagus.

Menariknya, prodi ini terbuka bagi lulusan dari semua jurusan, baik IPA maupun IPS. Tidak kalah penting, proyeksi Untag Surabaya terhadap kebutuhan industri juga diwujudkan melalui peluncuran Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur di bawah Fakultas Vokasi.

“Program ini dirancang khusus untuk menyiapkan tenaga kerja terampil dan adaptif, dengan porsi pembelajaran 70% praktik dan 30% teori. Menyasar industri manufaktur modern yang menuntut presisi tinggi, program ini menggabungkan keahlian teknik mesin dan teknik industri untuk mencetak lulusan yang mampu mendesain dan memproduksi komponen presisi, dengan standar mutu yang tinggi,”jabarnya.

Berita Terkait :  KKMA Gelar Penguatan Pelatihan Kompetensi Kerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan

Menurut Dekan Fakultas Vokasi – Ir. Ichlas Wahid, ST., MBA. peningkatan jenjang dari D3 ke D4 merupakan langkah strategis untuk menjawab kesenjangan antara pendidikan vokasi dan tuntutan industri.

“Didukung oleh fasilitas permesinan CNC otomatis dan manual, serta pembelajaran berbasis CAD, CAM, CAE, dan sistem otomasi industri, mahasiswa juga akan memperoleh keterampilan dalam pengelasan presisi, pemrograman PLC, sistem hidrolik, hingga manajemen kualitas produksi,” papar Ir. Ichlas.

Selain itu, kerja sama dengan mitra industri seperti PT. Bioli Lestari, CV. Wahana Gear, dan PT. Indoprima membuka peluang magang dan kerja nyata bagi mahasiswa sejak di bangku kuliah.

Melalui tiga program unggulan ini, Untag Surabaya menyatakan komitmennya sebagai kampus yang tidak hanya mengejar kualitas akademik, tetapi juga menjunjung tinggi relevansi dan kebermanfaatan bagi masyarakat. [ina.wwn]

Berita Terkait

1 COMMENT

  1. What impact do you think the introduction of these new programs, particularly in Artificial Intelligence and Robotics, will have on the local community and industry in Surabaya?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru