29 C
Sidoarjo
Wednesday, November 27, 2024
spot_img

Jawab Tantangan Era Milenial, Distan KP Kota Batu Beri Pelatihan Pertanian Inovatif

Kota Batu,Bhirawa
Pemkot Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) mempersiapkan para petani di kota ini menjadi petani milenial yang siap menghadapi tantangan pertanian modern. Untuk itu Distan KP memberikan program pelatihan pertanian inovatif kepada mereka.

Puncak pelatihan ditutup dengan gelar Apresiasi Abang Tani Class 2024 yang berlangsung di Graha Pancasila, Balaikota Batu, Selasa (26/11).

Diketahui, program pelatihan bagi petani milenial ini mengusung tema “Inovasi Pertanian untuk Masa Depan”. Pelatihan ini dilaksanakan sejak 17 Oktober 2024 ini menkadi salah satu upaya pemkot dalam pengembangan sektor pertanian di Kota Batu.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menekankan pentingnya dilakukab regenerasi di sektor pertanian. Petani milenial harus terus berkembang. Generasi baru harus dipersiapkan agar pertanian Kota Batu tetap menjadi sektor unggulan.

“Sangat penting untuk mempertahankan dan menjaga ikon pertanian Kota Batu, yakni pertanian buah apel. Dan dengan inovasi dan kreatifitas, pertanian juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Aries AP, Selasa (26/11).

Dengan digelarnya pelatihan bertajuk ‘Abang Tani Class 2024’ diharapkan bisa menjadi wadah bagi Pemerintah Kota Batu untuk membangun ekosistem pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk para pelaku usaha, komunitas kreatif, akademisi, dan juga sektor keuangan.

Kepala Distan KP Kota Batu, Heru Yulianto menambahkan dilaksanakannya acara Apresiasi Abang Tani Class menjadi puncak dari rangkaian pelatihan dan workshop yang digelar untuk meningkatkan kapasitas para petani milenial dalam menghadapi tantangan era Revolusi Industri 5.0.

Berita Terkait :  Mantapkan Sinergi Pembangunan dengan Tetap Jaga Stabilitas Lamongan

“Saya sangat mengapresiasi 15 kelompok petani milenial yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan. Karena awalnya terfapat 50 peserta yang mendaftar, namun hanya terpilih 15 kelompok petani milenial sebagai calon kebanggaan Kota Batu,” ujar Heru.

Menurutnya, kelompok ini dibagi dalam tiga kategori. Yaitu, Ide Bisnis/Usaha, Pengembangan Bisnis, dan Favorit. Program ini merupakan bagian dari inovasi Sartani Gaya KWB, dan diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian modern di Kota Batu. “Dan para petani milenial ini menjadi bukti bahwa pertanian bukan hanya pekerjaan tradisional, tetapi juga sektor penuh inovasi dan peluang yang besar,”tandas Heru. [nas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img