25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Jawa Timur Tegaskan Komitmen Wujudkan Green Industry Menuju Blue Industry


Pasuruan, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan industrialisasi dan kelestarian lingkungan harus seimbang sebagai bagian dari upaya mewujudkan green industry menuju blue industry.

Menurutnya, dalam menciptakan harmoni antara pembangunan industri dan pelestarian lingkungan bukan hal yang mudah.

Namun, Jawa Timur berkomitmen kuat mendukung program nasional Net Zero Emission 2060 melalui penerapan konsep industri hijau yang ramah lingkungan.

“Untuk bisa membangun keseimbangan antara industrialisasi dan lingkungan, itu sesuatu yang tidak sederhana. Jadi, bila ada program nasional Net Zero Emission 2060, itu paling kuat komitmennya bagaimana mewujudkan green industry menuju blue industry. Di sinilah, kita bisa melihat itu,” tandas Khofifah Indar Parawansa di sela-sela acara Groundbreaking Ceremony of Our New Dyeing and Finishing Facility di PT Coats Rejo Indonesia, di Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Rabu (15/10).

Khofifah mengapresiasi langkah PT Coats Rejo Indonesia yang sudah menerapkan prinsip Circular Economy dengan teknologi tinggi dalam proses produksinya.

Karena, konsep tersebut tidak hanya menghasilkan produk berstandar internasional, melainkan juga mendukung pengelolaan limbah secara efisien.

“Tentu, ada banyak nilai tambah yang bisa dihasilkan dari Coats Rejo Indonesia ini. Ada proses-proses yang mengusung ekonomi sirkuler, di mana recycle-nya diproses dengan high-tech dan menjadi bahan baku berstandar internasional. Kemudian, komitmen yang tinggi juga terlihat dari desain produk yang no waste,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Berita Terkait :  Tinjau Waduk Klampis Sampang, Wamendagri Pastikan Potensi irigasi Tingkatkan Swasembada Pangan Nasional

Tak hanya penerapan teknologi ramah lingkungan, pihaknya juga menyoroti pengembangan energi terbarukan di kawasan industri tersebut, seperti penggunaan solar panel.

Khofifah menyebut inovasi itu tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, namun juga pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan devisa melalui ekspor produk.

“Saat ini kita bicara pertumbuhan ekonomi, ekspor serta pembukaan lapangan kerja dan itu kebutuhan kita semua. Tapi di luar kontribusi ekonomi, ada juga tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan yang sama pentingnya,” jelas Khofifah Indar Parawansa.

Pejabat nomer satu di Jawa Timur ini berharap penerapan konsep industri berkelanjutan di PT Coats Rejo Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi industri lain di Jawa Timur.

Sehingga, ia menekankan pentingnya keseiringan antara industrialisasi dan keberlanjutan lingkungan sebagai arah pembangunan masa depan.

“Mencapai Net Zero Emission 2060, di sini kita bisa banyak mendapat referensi. Dan mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi industri dan pabrik lain, bahwa kebersihan, efisiensi dan sustainability bisa berjalan beriringan dalam proses industrialisasi,” imbuh Khofifah Indar Parawansa. [hil.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru