Perum Jasa Tirta (PJT) I mengikuti Surabaya Great Expo (SGE) di Grand City Surabaya, Sabtu (17/08/2024).
Surabaya, Bhirawa.
Perum Jasa Tirta (PJT) I menggandeng tiga mitra UMKM binaan mengikuti acara Surabaya Great Expo (SGE) di Grand City Surabaya pada 14-18 Agustus 2024. Tiga mitra binaan unggulan Sub Divisi TJSL dan ESG PJT I tersebut, yakni Mitra Turut Lurik, Kopi Wonogiri dan Manik-manik Jombang. Mereka memperkenalkan produk-produknya di stan pameran PJT I.
“Ketiga mitra binaan kami ini kami ikutkan pameran agar produk kreatif yang diproduksi dapat semakin dikenal luas oleh masyarakat. Selain mitra binaan TJSL, air dalam kemasan produksi PJT I dengan merek ASA turut meramaikan keterlibatan perusahaan dalam mendukung pengembangan potensi UMKM,” kata Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi saat dikonfirmasi, Sabtu (17/8/2024).
Milfan menyampaikan bahwa kegiatan pameran SGE rutin diikuti oleh PJT I. “Selain untuk mengenalkan produk mitra binaan. Tujuannya tentu memperluas pangsa pasar produk mitra serta AMDK produksi PJT I yaitu ASA,” ujar Milfan.
Ia berharap, ke depan akan semakin banyak mitra binaan yang dapat diikutsertakan dalam pameran yang diikuti PJT I. “Keikutsertaan mitra binaan PJT I ini menjadi salah satu upaya penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM,” tuturnya.
Nurwakit, salah satu mitra binaan yang hadir menyampaikan terima kasihnya kepada PJT I. Pria yang merupakan salah satu binaan pada usaha pembuatan manik-manik di Jombang itu terbilang unik karena cukup kreatif dalam memproduksi kerajinan dengan material dari pecahan piring. “Kami memanfaatkan limbah pecahan piring yang diolah dengan pemanasan untuk menghasilkan manik-manik,” ujarnya.
Lebih jauh Nurwakit menyampaikan bahwa pihaknya dulu juga pernah diajak oleh Sub Divisi TJSL & ESG PJT I untuk mengikuti pameran di Malaysia. “PJT I melakukan pembinaan kepada para mitra binaan agar dapat naik kelas dengan penyelenggaraan pelatihan-pelatihan. Ini benar-benar membantu mitranya, termasuk kami untuk berkembang dan dikenal secara luas,” pungkasnya. (rac.hel).
