Kota Madiun, Bhirawa
Ratusan pelajaran SMA, SMK, dan MA tampak memenuhi pelataran Chest Area Jalan Abdurrahman Saleh Kota Madiun, Sabtu (31/8). Mereka rupanya mengikuti kejuaraan tingkat kota (Kejurkot) Catur Kota Madiun 2024. “Ada 29 regu yang ikut. 1 regu berisi 5 anak,” ujar Sekretaris Percasi Kota Madiun Agus Wahyu.
Menurut Agus, kegiatan ini dilakukan untuk menjaring dan membina bibit atlet terampil yang nantinya diharapkan dapat bermain secara profesional. Tak hanya itu, Kejurkot Catur juga sebagai ajang mengisi kegiatan siswa dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Bahkan, dapat menambah prestasi.
Ke depan, Agus berharap cabor Catur bisa semakin digemari masyarakat. Serta, mampu melahirkan atlet profesional dari Kota Pendekar. “Kami akan dukung sampai mereka bisa meraih prestasi membanggakan,”ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, Percasi Kota Madiun juga mengadakan Kejuaraan Kota (Kejurkot) Catur Tingkat SMP/MTs Kota Madiun di Pujasera GOR Wilis Kota Madiun resmi dibuka, Selasa (20/8). Ketua Panitia Kejurkot Catur, Agus mengatakan, dalam kegiatan kali ini diikuti 130 peserta. Kejurkot ini digelar sebagai upaya untuk menjaring atlet catur jempolan dari Kota Pendekar.
“Jadi kami buat sistem beregu. Ini sebagai sarana pembelajaran terkait kerja sama, yang kedua agar yang kuat dan yang belum kuat bisa saling membaur,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, penjaringan tak hanya di jenjang SMP saja. Namun juga menyasar jenjang SD dan kedepan SMA. “Kemarin sudah kita lakukan untuk SD. Tingkat SMA rencananya akan kami gelar 29 Agustus mendatang,” akunya.
Tak hanya melahirkan atlet berprestasi, melalui Kejurkot ini dirinya berharap bisa membawa dampak positif kepada anak-anak, yakni dengan mengenal dan mencintai catur. “Harapannya ya catur ini bisa jadi pilihan permainan anak-anak untuk mengisi waktu luang. Jangan hanya kenal HP saja,” pungkasnya. [dar]