27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Jaga Stabilitas Kamtibmas Pasuruan Raya, Bupati dan Wali Kota Tandatangani Petisi Kamtibmas

Pasuruan Raya, Bhirawa
Pemkab Pasuruan bersama Pemkot Pasuruan resmi menandatangani petisi kesepakatan damai di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/10) malam. Petisi ini sebagai bentuk komitmen menjaga stabilitas kamtibmas di Pasuruan Raya. Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan dari dua wilayah.

Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo menyampaikan, kesepakatan itu bukan hanya seremoni semata, namun sebagai langkah nyata dalam memperkuat solidaritas antar warga. Mas Rusdi, sapaan akrabnya juga menilai pentingnya persatuan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Pasuruan.

”Perdamaian merupakan tanggung jawab bersama. Makanya, jaga kerukunan, hindari provokasi dan tolak segala bentuk kekerasan yang dapat memecah belah masyarakat,” tandas Mas Rusdi.

Tak hanya itu, pemerintan daerah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Pasalnya, tanpa dukungan warga, sangat mustahil suasana aman dan damai bisa terwujud secara berkelanjutan.

”Semua warga kami ajak untuk menandatangani kesepakatan ini sebagai simbol cinta damai. Petisi ini menjadi landasan moral dan sosial untuk memperkuat harmoni antara masyarakat Kabupaten dan Kota Pasuruan,” kata Mas Rusdi.

Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo menambahkan, sinergi antar wilayah juga menjadi kunci utama dalam menciptakan stabilitas sosial. Pihaknya, menekankan pentingnya komunikasi lintas sektor, terutama di era digital yang rawan penyebaran hoaks.

”Mari kita bijak dalam berkomunikasi dan terus membangun silaturahmi secara langsung,” kata Mas Adi, sapaan akrabnya.

Berita Terkait :  Kerapan Sapi Piala Presiden tahun 2025, Datang Lebih Awal, Warga Rusia Kagumi Tradisi Kerapan Sapi di Madura

Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga mengingatkan masyarakat agar lebih aktif dalam kegiatan sosial yang menumbuhkan rasa gotong royong. Sebab, kebersamaan harus terus dirawat agar setiap perbedaan tidak menimbulkan konflik sosial.

”Mari kita menjaga bersama dengan suasana damai, saling menghormati serta berkomitmen menghindari provokasi di dunia nyata maupun dunia maya,” kata Mas Adi. [hil.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru