Sidoarjo, Bhirawa
Menjaga kesehatan tidak hanya perlu bagi usia tua saja. Namun, bagi usia muda juga sangat perlu. Demikian ajakan dari para pegiat kesehatan saat peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60, yang diperingati oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dalam sebuah Seminar kesehatan, di Balai Bumi Majapahit, RSUD Notopuro, Sidoarjo, Sabtu (16/11) akhir pekan lalu.
Acara seminar yang bertajuk “Gerak Asyik, Sehat Fisik Bugar di Usia Produktif” itu, dihadiri oleh lebih dari 600 peserta, yang terdiri dari siswa-siswi SMP, SMA/SMK sederajat, anggota karang taruna, dan anggota organisasi Saka Bhakti Husada (SBH) cabang Sidoarjo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum Hari Kesehatan Nasional tahun 2024, sebagai langkah awal perubahan menuju gaya hidup yang sehat.
Ahli Kesehatan, dr. Wico Hartantri, membahas pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui aktivitas fisik. Kurangnya gerakan tubuh, menurut dr Wico, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Semakin seseorang sering tidak bergerak, semakin rentan terkena penyakit.
“Jangan sampai malas gerak. Sebaliknya, semakin sering tubuh digunakan untuk beraktivitas, tubuh menjadi lebih kuat melawan penyakit,” kata dr. Wico.
Pakar gizi klinis, dr. Maria Angela, dalam seminar kesehatan itu, mengupas tentang pola makan sehat dan peran penting usus dalam menjaga kesehatan tubuh.
Didalam tubuh manusia. menurutnya, terdapat berbagai macam bakteri, khususnya di usus. Kesehatan yang ideal tercapai jika jumlah bakteri baik dan buruk seimbang.
Dirinya juga menekankan pentingnya konsumsi makanan berserat tinggi dan rendah lemak sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Karena gerak tubuh bermanfaat dalam menjaga kesehatan, selain seminar, peringatan Hari kesehatan ini juga diisi dengan sesi olahraga bersama stickrobic, dengan gerakan energik oleh musik ritmis.
Ketua pelaksana acara, dr. Syamsu Rahmadi, yang note bene Wadir Umum RSUD Notopuro Sidoarjo, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kesehatannya sejak dini.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Jika kesehatan mereka terjaga, maka produktivitas dan masa depan bangsa juga akan terjamin,” katanya.
Dr Syamsu sempat menyampaikan rangkaian kegiatan HKN tahun 2024 di Kabupaten Sidoarjo. Selain kegiatan Seminar kesehatan, pada 19 November, akan dilaksanakan upacara dan pada 22 November akan dilaksanakan Fun Run.
Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh panitia acara Hari Kesehatan Nasional ke-60, juga menjadi daya tarik bagi peserta yang ingin berkontribusi secara sosial.
Panitia mencatat, puluhan peserta secara sukarela mendonorkan darah mereka, menunjukkan semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan peringatan Hari Kesehatan ini juga menarik dan ramai, dengan digelarnya kegiatan bazar produk kesehatan, yang menampilkan berbagai barang, seperti makanan sehat, suplemen, dan alat-alat olahraga. [kus.dre]