Probolinggo Kota, Bhirawa
Kapolres Probolinggo Kota Akbp Oki Ahadian P., S.I.K., M.H., didampingi Kasdim 0820 Probolinggo, Mayor CZI, Slamet Wahyudi, Kepala UPT Pasar Baru Sdr. Edi Sekar, Analis Perdagangan DKUPP Kota Probolinggo Sdr. Muhammad Aminullah dan PJU Polres Probolinggo Kota serta Satgas Pangan Gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Baru Jl. Panglima Sudirman Kota Probolinggo, Rabu (26/02) siang.
Kapolresta mengatakan, sidak dilakukan untuk mengetahui harga sebenarnya di pasar menjelang Ramadhan 1446 H, “Dari hasil sidak, harga bahan pokok fluktuatif, kadang turun kadang naik. Kebutuhan pokok yang melonjak tinggi adalah cabai, untuk bahan yang lain mengalami kenaikan antara Rp. 1.000,- sampai dengan Rp. 2.000,-. Sedangkan Minyak Goreng sebagian pedagang menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) akan ditelusuri apa penyebabnya oleh satgas pangan gabungan,” ujarnya.
Pelaksanaan sidak di lokasi tersebut mulai kios / bedak Husnaiyah (40), pedagang asal Wonoasih Kota Probolinggo, “Untuk harga cabai merah Rp. 85.000,- perkilo, cabe merah besar Rp. 50.000,- perkilo, telur ayam Rp. 27.000,- perkilo. Bawang Putih Rp. 22.000,- perkilo. Bawang merah Rp. 31.000,- perkilo,” ujarnya.
Lanjut Kios / bedak Rawi (45) pedagang ayam yang kurang lebih berdagang selama 15 tahun di Pasar Baru, “Untuk daging ayam potong, para pedagang menjual dengan harga Rp. 38.000,- perkilo,” ucapnya.
Sedangkan kios / bedak Leha (45) pedagang daging sapi yang puluhan tahun berdagang di situ, “Harga daging sapi saat ini Rp. 115.000,- perkilo,” jelas Leha pada hari Rabu, (26/02).
Kapolresta menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik saat membeli sembako, “Secara keseluruhan ketersediaan stok bahan pokok masih aman. Kami menghimbau agar masyarakat tidak panik, meskipun harga naik dan tetap membeli sesuai kebutuhan serta untuk para pedagang atau spekulan agar tidak menimbun barang dagangan khususnya sembako,” tuturnya.[fir.ca]