24 C
Sidoarjo
Monday, July 8, 2024
spot_img

Jadikan Pedestrian Kòta Batu Mampu Tarik Wisatawan

Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk menjadikan kawasan perkotaan sebagai daerah yang aman bagi pejalan kaki. Tak hanya itu sistem dan penataannya juga harus bisa mencegah banjir yang kerap terjadi di ruas jalan.

Hal ini dilakukan Pemkot Batu dengan melakukan perbaikan pedestrian di ruas jalan protokol. Bahkan konsep pedestrian yang baru ini harus bisa menarik wisatawan untuj datang ke Kota Batu.

Di antara trotoar yang mulai diperbaiki adalah di Jl Panglima Sudirman yang merupakan jalan protokol Kota Batu. Trotoar yang menghubungkan alun-alun kota menuju balaikota kini sudah mulai dibongkar.

Dalam konsepnya, trotoar yang baru akan dibangun dengan bahan fosfor sehingga menjadi Glow in The Dark.

“Sesuai perencanaan, pembangunan trotoar di ruas jalan protokol ini bisa menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan untuk datang ke Kota Batu,” ujar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Kamis (4/7/2024).

Ia menjelaskan bahwa dalam pengerjaan, pedestrian di sisi utara Jl Panglima Sudirman yang diperbaiki mencapai panjang 955 meter. Adapun untuk sisi selatannya hanya sepanjang 600 meter. Karena di sisi ini merupakan program lanjutan tahun 2023.

Perbaikan pedestrian jalan protokol menjadi program prioritas yang mulai dilaksanakan pada bulan Juli ini. Dan unruk merealisasikan Trotoar Glow in The Dark ini maka Pemkot Batu telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar.

Berita Terkait :  PPDiS Gelar Rakor, Tingkatkan Keterampilan Kaum Difabel Situbondo

“Dan anggaran yang digunakan untuk memperbaiki pedestrian ini berasal dari APBD 2024.,” jelas Alfi.

Program perbaikan pedestrian tidak hanya dilakukan di Jl Panglima Sudirman. Tercatat ada dua ruas jalan protokol lain yang akan dipercantik.

Yaitu, lajur jalan Brosem atau Jl Bromo-Jl Semeru, dan Jl Diponegoro. Namun untuk tahap awal dikerjakan ada di Jl Panglima Sudirman.

Ditambahkan Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu, Eko Setyawan bahwa revitalisasi pedestrian ini diawali dengan dengan pembongkaran trotoar lama.

Bagian aset sudah memberikan lampu hijau untuk pembongkaran trotoar ini. Dan diperkirakan pekerjaan ini akan selesai dalam dua minggu ke depan,.

“Dalam perbaikan ini trotoarnya kita beri fosfor agar bisa memantulkan cahaya kalau malam hari,” ujar Eko. Dan dengan anggaran Rp7 milliar ini diperkirakan proyek akan selesai selama empat bulan atau hingga akhir bulan Oktober.

Selain membangun trotoar, DPUPR juga melakukan penataan pohon tepi jalan yang tumbuh disekitar lokasi pembangunan. Untuk itu mereka akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, dan DPUPR Provinsi Jatim. Karena lokasi pembangunan berada di jalan provinsi.

“Pohon ini kita tata, kita data dulu berapa pohon yang harus dipindahkan, berapa pohon pengganti yang harus disiapkan. Tetap ditanam pohon jenis Tabebuya,” tandas Eko. [nas.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru