Surabaya, Bhirawa
Pengprov Indonesia Woodball Assosiation (IWbA) Jatim mulai menyiapkan atlet terbaiknya untuk turun di ajang seleksi nasional (Seleknas) persaipan SEA Games Thailand 2025. Jika tidak ada perubahan Seleknas akan digelar di Surabaya pada Bulan April mendatang.
Ketua Pengprov IWbA Jatim, Gamaliel Raymond H Matondang, MAP mengatakan akan berupaya menyiapkan atlet terbaik Jatim turun di seleknas dan berharap bisa lolos agar bisa memperkuat Indonesia di ajang SEA Games Thailand 9-20 Desember 2025.
“Kami akan menyiapkan atlet terbaik untuk turun di Seleknas, termasuk mereka yang kemarin turun di PON XXI Aceh-Sumut dan harapan kami atlet woodball Jatim bisa lolos untuk bertanding di SEA Games Thailand,” kata Gamaliel Raymond H Matondang saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (12/2).
Pria yang akra disapa Raymond itu juga mengatakan, komposisi atlet woodball Jatim yang turun di Seleknas masih mengandalkan atlet yang tergabung di Puslatda atau mereka yang turun di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 plus beberapa atlet non Puslatda.
Hanya saja untuk Seleknas kali ini, ia mengaku belum mendapat informasi berapa jumlah atlet yang bisa ikut Seleknas. “Kita masih belum menentukan jumlah atlet Jatim yang turun di Seleknas, namun kami akan menurunkan atlet Puslatda dan beberapa atlet non Puslatda,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang itu.
Seperti diketahui Pada PON XXI Aceh-Sumut, Jatim meraih 1 medali perak di nomor Team Fairway Putri yang diperkuat oleh Ayu Putri Febriana Ningrum Ayu, Aileen Christabel Melati Putri, Alivia Rachma Mindayati dan Nur ‘Izza Nova Mindayati. Di babak final mereka kalah dari Banten.
Pada kesempatan itu Raymond juga mengatakan kalau Pengprov IWbA Jatim sudah menggelar rapat kerja pengurus (Rakerprov) di Surabaya pada 8 Februari 2025 dan sudah menyusun rencana kegiatan di tahun 2025.
Beberapa kegiatan itu seperti, Seleknas yang digelar Bulan April, Kejurprov (Mei), Porprov (Juni-Juli), Jatim Series (September), Pelatihan Pelatih dan Wasit (September) dan Jatim Open (November). [wwn]