25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

ITS Kukuhkan Lima Profesor, Perkuat Penelitian Lintas Disiplin


Surabaya, Bhirawa
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kukuhkan lima profesor baru. Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD dengan bangga membuka sidang pengukuhan profesor dan mengapresiasi kontribusi para guru besar bagi kemajuan institusi.

“Bertambahnya lima profesor baru ini diharapkan melahirkan riset unggulan dan produk nyata yang bermanfaat luas bagi masyarakat serta mengangkat reputasi ITS di dunia,” tegas Rektor ke-13 ITS dalam Sidang Terbuka Dewan Profesor ITS di Grha Sepuluh Nopember ITS, Kamis (28/8).

Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan orasi ilmiah oleh guru besar ke-227 ITS Prof Dr rer nat Edwin Setiawan SSi BioCur MSc dari Departemen Biologi yang berjudul Menyingkap Spons (Filum Porifera Grant, 1836), Peranan Hewan Primitif dalam Biodiversitas Hayati, Konservasi & Kemaslahatan Bangsa Indonesia. “Spons merupakan hewan yang sangat sederhana namun penelitian di Indonesia masih terbatas, padahal spons menyimpan potensi besar,” papar Edwin.

Melanjutkan pembacaan orasi ilmiah, guru besar yang juga dari Departemen Biologi Prof Dr techn Endry Nugroho Prasetyo SSi MT mempresentasikan orasi ilmiahnya dengan judul Teknologi Enzimatik Mengubah Paradigma Katalis Konvensional.

“Enzim sebagai katalis biologis menawarkan alternatif ramah lingkungan karena sifatnya yang spesifik dan efisien, sehingga berpotensi besar menggantikan bahan kimia berbahaya dalam berbagai industri,” terang Endry yang merupakan guru besar ke-228 ITS.

Berita Terkait :  Sidokkes Polres Situbondo Gelar Program Hapus Tatto Gratis

Selanjutnya, Prof Dr Eng M Zikra ST MSc dari Departemen Teknik Kelautan ITS memaparkan orasi ilmiahnya yang berjudul Memahami Hidrodinamika Pantai dan Pemanfaatannya dalam Menghadapi Tantangan Lingkungan Pesisir di Indonesia. “Data gelombang laut sangat penting untuk merancang struktur pantai yang aman serta meminimalisasi risiko kecelakaan laut akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem,” ungkap Zikra, guru besar ke-229 ITS.

Sementara itu, Prof Dr Yuly Kusumawati SSi MSi yang dikukuhkan menjadi guru besar ke-230 ITS menyampaikan orasi ilmiah berjudul Peran Kimia Komputasi dalam Memperkuat Fondasi Perkembangan Teknologi. “Kimia komputasi memungkinkan kita memprediksi dan mensimulasikan perilaku molekul secara efisien, sehingga dapat menjadi fondasi penting bagi lahirnya teknologi yang lebih aman dan efektif,” jelas profesor dari Departemen Kimia ITS ini.

Terakhir, Prof Dr Eko Yuli Handoko ST MT dari Departemen Teknik Geomatika ITS membawakan orasi ilmiah berjudul Satelit Altimetri dan Perubahan Iklim: Pemantauan Kenaikan Muka Laut di Indonesia. “Perubahan iklim sudah nyata dirasakan masyarakat pesisir, dan satelit altimetri memberi kita data presisi untuk memahami tren kenaikan muka laut sekaligus merancang langkah mitigasi yang tepat,” terang guru besar ke-231 ITS tersebut.

Menutup prosesi sidang pengukuhan profesor, Ketua Dewan Profesor ITS Prof Dr Imam Robandi MT menegaskan harapannya kepada para profesor baru ITS tersebut. “Semoga pengukuhan lima profesor baru ini menjadi pijakan baru bagi ITS untuk memperkuat tradisi keilmuan, riset, dan pengabdian yang berdampak luas bagi masyarakat,” tutur guru besar Departemen Teknik Elektro ITS itu penuh harap. [ina.wwn]

Berita Terkait :  Ketua dan Bendahara Bumdes di Kumpulkan, Dinsos P3A serta PMD Gelar Rakor Teknis

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru