Surabaya, Bhirawa
Ajang kolaborasi Pemkot Surabaya bersama Wings Group dengan menghadirkan 9 ribu pelari dalam SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025, Minggu (19/10) berjalan lancar dan meriah.
Dibuka Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kegiatan menjadi semangat sport tourism dan geliat ekonomi Kota Pahlawan. Bahkan menjadi perayaan gaya hidup sehat, tetapi juga motor penggerak ekonomi yang disambut antusias oleh ribuan pelari.
Wali Kota Eri menyampaikan apresiasi tinggi atas kepercayaan penyelenggaraan event ini, khususnya kategori Full Marathon yang baru pertama kali digelar di Surabaya. Antusiasme masyarakat tak terbendung, terbukti dengan partisipasi total 9 ribu pelari dari berbagai daerah, baik dalam maupun luar Surabaya, yang memadati garis start di depan Gedung DPRD Surabaya.
“Masyarakat Surabaya menyambut dengan antusias karena ini merupakan penyelenggaraan Full Marathon pertama di Kota Surabaya. Total sebanyak 9.000 pelari turut meramaikan ajang lari yang digelar hari ini. Antusiasme masyarakat benar-benar luar biasa,” terangnya.
Bahkan para pelari diajak menikmati pengalaman lari yang lengkap atau complete running experience dengan kategori 5K, 10K, Half Marathon 21K, Kids Dash, hingga Full Marathon 42K.
Rute lari dirancang secara khusus untuk mempromosikan keindahan kota, melewati ikon-ikon bersejarah seperti Bambu Runcing, Tugu Pahlawan, Kebun Binatang Surabaya (KBS), hingga kawasan Kota Lama.
Event berskala besar ini langsung memberikan dampak positif dan konkret pada perekonomian lokal. Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa ajang ini betul-betul menjadi motor penggerak roda ekonomi.
“Terima kasih kepada ISOPLUS yang telah membantu menggerakkan ekonomi Kota Surabaya. Dampaknya sangat nyata, semua hotel terisi penuh dan para pelaku UMKM turut merasakan manfaatnya” tegasnya.
Head of RTD Beverages PT Sayap Mas Utama, Joshua Gunawan menjelaskan bahwa ISOPLUS memiliki misi dengan mengajak masyarakat untuk menjadi orang yang excellent yang artinya itu bagus atau lebih baik.
“Adapun makna dari lebih baik adalah menjadi lebih baik dibandingkan siapapun dan menjadi lebih baik dari diri kita sendiri dibandingkan sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara itu dalam kegiatan Surabaya ISOPLUS Marathon di Surabaya ini dihadiri 9 ribu pelari sedangkan di Jakarta hanya 6 ribuan saja.
“Surabaya yang menjadi kota terbesar kedua dan menjadi ibukota bagian timur Indonesia ini menjadi kota potensial untuk digelar kegiatan Surabaya ISOPLUS Marathon 2025,” paparnya.
Joshua juga mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang memberikan dukungan penuh dalam Surabaya ISOPLUS Marathon 2025.
“Kegiatannya sangat sukses dan ternyata tidak hanya pelari dari Surabaya yang ikut tapi juga banyak yang dari luar kota untuk ikut event lari ini,” pungkasnya. [riq.gat]