Kota Madiun, Bhirawa
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah terus mengalami peningkatan di Kota Madiun. Pada 2024, IPM Kota Madiun telah mencapai angka 84,51. Atau, mengalami kenaikan 0,8 dibandingkan tahun lalu.
Menurut Kepala BPS Kota Madiun, Abdul Aziz, Rabu (18/12), sejak 2020, IPM Kota Madiun terus mengalami peningkatan. Bahkan, berhasil mempertahankan posisi tertinggi ketiga se-Jatim. Capaian tersebut, menurut Aziz, tak lepas dari peningkatan nilai dari indikator yang membentuk IPM. Yakni, indikator kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Dalam indikator kesehatan, Kota Madiun berhasil menaikkan umur harapan hidup (UHH) dari 2023 sebesar 75,40 tahun menjadi 75,67 tahun di 2024.
Sedangkan dalam indikator pendidikan, Kota Madiun masih mempertahankan angka rata-rata lama sekolah (RLS) tertinggi se-Jatim. Yakni, selama 12,11 tahun pada 2024. Kemudian, angka harapan lama sekolah (HLS) mencapai 14,54 tahun. Selanjutnya pada indikator ekonomi, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp17.518.000 pada 2024. Atau, mengalami kenaikan dibanding pada 2023 yaitu Rp17.115.000.
“Ini sudah bagus. Apalagi, Kota Madiun masuk dalam tujuh daerah di Jawa Timur dengan capaian IPM sangat tinggi. Harapannya, komponen yang membentuk IPM di Kota Madiun semakin ditingkatkan lagi sehingga nilainya semakin tinggi,” tandasnya. [dar.fen]