33 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

IPM Jawa Timur Terus Meningkat, Sumenep dan Batu Naik Kelas


Pemprov, Bhirawa
Pembangunan manusia di Jawa Timur terus menunjukkan kemajuan signifikan. Sejak 2021, status pembangunan manusia di provinsi ini telah berada pada level “tinggi”, dan pada tahun 2025 capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur mencapai 76,13, naik dari 73,48 pada tahun 2021.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Zulkipli menyampaikan, selama periode 2021-2025, IPM Jawa Timur tumbuh rata-rata 0,89 persen per tahun.

“Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan pada semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak,” katanya.

Dimensi standar hidup layak yang diukur melalui pengeluaran riil per kapita per tahun tercatat naik 5,11 persen pada 2025 dibanding tahun sebelumnya, mencapai Rp13,51 juta per tahun. Pertumbuhan ini bahkan melampaui rata-rata peningkatan periode 2021-2024 yang sebesar 3,16 persen per tahun.

Sementara itu, dimensi umur panjang dan hidup sehat yang direpresentasikan oleh Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) juga terus meningkat. Pada 2025, UHH Jawa Timur mencapai 75,36 tahun, naik 0,29 tahun (0,39 persen) dibanding tahun 2024.

“Secara keseluruhan, selama 2021-2025 UHH meningkat 1,08 tahun, dengan pertumbuhan rata-rata 0,36 persen per tahun,” jelasnya.

Untuk dimensi pengetahuan, dua indikator pembentuknya yakni Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) menunjukkan tren positif meski pertumbuhannya melambat. HLS tumbuh 0,07 persen pada 2025, sedangkan RLS naik 1,33 persen.

Berita Terkait :  Sambut Musim Tanam Bulan April, Petrokimia Amankan Stok Pupuk Bersubsidi 438,9 Ribu Ton

Secara rata-rata selama lima tahun terakhir, HLS meningkat 0,15 persen per tahun, dan RLS tumbuh 1,62 persen per tahun.

Capaian positif ini berimbas pada peningkatan status pembangunan manusia di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Kabupaten Sumenep berhasil naik kelas dari kategori “sedang” ke “tinggi”, sementara Kota Batu menembus level “sangat tinggi”, ” tandasnya.

Secara keseluruhan, pada tahun 2025 terdapat 28 wilayah berstatus “tinggi” (IPM 70-79,99), 2 wilayah berstatus “sedang” (IPM 60-69,99), dan tidak ada wilayah berstatus “rendah”.

Adapun daerah dengan status “sangat tinggi” (IPM ? 80) terdiri atas Kabupaten Sidoarjo, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya, dan Kota Batu.

Peningkatan IPM ini menjadi cerminan keberhasilan pembangunan Jawa Timur dalam memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. [rac.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru