Wakapolres Situbondo didampingi Kasat Binmas Djembadi serta Kasiwas Polres bersama Naning Sugiarti, Irban pada Inspektorat pada acara pembukaan sosialisasi pemberantasan pungli, Senin (18/11). (sawawi/Bhirawa)
Situbondo, Bhirawa.
Jajaran Inspektorat Kabupaten Situbondo menggelar sosialisasi pemberantasan pungutan liar (Pungli), Senin (18/11). Acara tersebut diikuti ratusan juru parkir (Jukir) ini berlangsung di Aula Lantai II Pemkab Situbondo. Hadir diantaranya Wakapolres, Kasat Binmas, Kasi Was Polres serta perwakilan Kejaksaan Negeri Situbondo.
Kepala Inspektorat Situbondo, Puguh Setijarto melalui Inspektorat Pembantu Naning Sugiarti mengatakan, tujuan sosialisasi tersebut untuk meminimalisir terjadinya kebocoran pada pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga target PAD dari sektor retribusi daerah atau dari bidang jasa parkir bisa tercapai.
“Kalau dari retribusi dinas perhubungan itu targetnya Rp 1,2 miliar. Nah kami tidak ingin ada kebocoran-kebocoran PAD, sehingga target tersebut bisa tercapai dengan tepat sasaran,” ungkap mantan Sekretaris Bappeda Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Naning, acara sosialisasi tersebut diadakan juga untuk meningkatkan pemahaman Jukir tentang saber Pungli. “Kami juga ingin meningkatkan disiplin kerja para Jukir, sehingga pelayanan publik bisa meningkat,” terang Naning
Dengan sosialisasi ini, sambung Naning, diharapkan kedepan bisa membangun budaya anti Pungli. “Untuk peserta sosialisasi pemberantasan pungutan liar ada 85 orang, terdiri dari 70 petugas parkir dinas perhubungan, 15 orang petugas parkir dari dinas koperasi perindustrian dan perdagangan,” pungkas mantan Kabid Data dan Informasi pada Bappeda Kabupaten Situbondo itu.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, pemateri acara sosialisasi ini dari UPP Saber Pungli Kabipaten Situbondo, terdiri dari jajaran Polres, Kejaksaan, Inspektorat, Kodim dan CPM. (awi.hel)