Pemkab Tuban, Bhirawa
Bupati Tuban didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Tuban, Sekda Tuban, dan Ketua Bapperida Tuban menyerahkan penghargaan kepada para pemenang ajang Tubernova Award 2025, Senin (8/12) kemarin.
Penyerahan penghargaan yang diadakan di Gedung Korpri Tuban menjadi rangkaian kegiatan Motivasi Keberlanjutan Hasil Inovasi yang diselenggarakan Bapperida Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky SE mengungkapkan, kebanggaannya terhadap berbagai inovasi yang lahir melalui ajang Tubernova. Menurutnya, setiap inovasi dapat terus ditingkatkan agar bermanfaat secara luas.
Aditya mengatakan, inovasi yang dihasilkan masyarakat memiliki potensi besar untuk diterapkan di berbagai sektor. Mulai dari dunia usaha, pemerintah, maupun lingkungan kemasyarakatan. Kreativitas masyarakat perlu diarahkan menjadi inovasi tepat guna yang dapat memberi manfaat lebih luas.
”Saya bangga sekali dengan inovasi yang diciptakan para inovator, karena Inovasi-inovasi ini sangat bermanfaat jika diterapkan dalam dunia usaha, pelayanan pemerintah, hingga pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Tuban mengapresiasi kreativitas para inovator yang melampaui ekspektasi dan menghasilkan terobosan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
”Saya bangga karena inovasi yang dihasilkan benar-benar di luar perkiraan. Banyak terobosan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Inovasi adalah kunci percepatan pelaksanaan program pembangunan daerah,” tegasnya.
Bupati Lindra ini juga memberikan apresiasi kepada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Tuban yang konsisten melahirkan inovator berprestasi. Tidak hanya itu, setiap inovasi yang ditelurkan selaras dengan kebutuhan zaman dan tantangan pembangunan saat ini.
Diantaranya permasalahan limbah, persoalan teknologi informasi, sosial budaya, hingga kesehatan. Bapperida Tuban juga telah memberikan pendampingan kepada para inovator, termasuk dalam pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Adanya dokumen HaKI memiliki peran penting dalam menguatkan nilai suatu inovasi.
”HaKI menjadi bukti otentifikasi dan dokumen legal yang akan meningkatkan nilai inovasi tersebut. Ini sangat penting agar karya para inovator mendapat pengakuan dan perlindungan,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, para peserta juga mendapat coaching clinic dari Ketua Dekranasda Tuban sekaligus anggota DPRD Jawa Timur yang juga kakak kandung dari Bupati, yakni Aulia Hany Mustikasari SE MM. Dalam paparannya, Aulia Hany menekankan pentingnya mindset inovasi sebagai modal untuk berbisnis.
Sementara itu, Kepala Bapperida Tuban Abdul Rakhmat ST MT mengatakan, Tubernova merupakan wadah untuk masyarakat dan OPD menciptakan inovasi. Tidak hanya sebatas lomba, setiap inovasi didorong agar bermanfaat secara luas.
”Bapperida berkomitmen menciptakan iklim inovasi di Kabupaten Tuban, salah satunya melalui Tubernova yang sudah berjalan 9 tahun,” kata dia.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Tuban Budi Wiyana, Kepala OPD, Pimpinan Perusahaan, dewan juri, para inovator Tubernova, dan peserta Tuban Tekno 2025. [hud.fen]