30 C
Sidoarjo
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Inovasi Sulastri Centil Melalui e-Future Plan, Raih Penghargaan Kepala SMA Jambore GTK Jatim

Program Unggulan SMAN 1 Tapen, Bondowoso

Oleh:
Sawawi, Kabupaten Bondowoso

SMAN 1 Tapen, Kabupaten Bondowoso, terus berbenah dan berhasil mendapatkan apresiasi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso-Situbondo. Itu diraih mulai di jabat Holifah Nur Azizah, SP.d, MP.d.

Yang terbaru, Holifah menggagas sebuah inovasi bernama Sulastri Centil melalui e future plan. Sulastri Centil berarti Asuh Siswa Setiap Hari Cerdas Nasionalis Tinggi Literasi. Inovasi ini berhasil meraih penghargaan sebagai Kepala Sekolah Inovatif SMA dalam kegiatan jambore GTK Jatim, baru baru ini.

Menurut Holifah Nur Azizah, inovasi itu dibuat karena mengacu pada tingginya angka putus sekolah menjadi masalah serius yang turut mempengaruhi pengembangan potensi diri peserta didik.

Berdasarkan data terbaru, aku Holifah, angka putus sekolah di SMA Negeri 1 Tapen terpantau tinggi, yaitu dari tahun 2017 hingga 2023 tercatat 40 peserta didik putus sekolah.

“Ada beberapa faktor yang melatar belakangi kondisi tersebut yaitu, faktor pertama yakni pernikahan dini yang berawal dari pertunangan saat berada di bangku sekolah. Lalu, faktor budaya pertunangan dan nikah sirih menjadi hal yang lumrah di lingkungan sekitarnya. Faktor kedua, hidup dibawah garis kemiskinan,” imbuh Holifah.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta didik sebagai penerima PIP (Program Indonesia Pintar), aku Holifah,terbukti dari catatan tahun 2020 sebanyak 50% dari 414 jumlah peserta didik sebagai penerima PIP, pada tahun 2021 sebanyak 72% dari 331 peserta didik, lalu pada tahun 2022 sebanyak 74% dari 304 jumlah peserta didik.

Berita Terkait :  Kadiskominfo: Jurnalis Menjalankan Profesinya Harus Independen

Selanjutnya, imbuh Holifah, pada tahun 2023 sebanyak 40% dari 341 jumlah peserta didik.

Faktor ketiga , lanjutnya , yaitu kurangnya dukungan orang tua dikarenakan latar belakang pendidikan tergolong rendah. Sebagian besar wali murid sebatas tamatan SD. Pada dapodik tercatat pendidikan orang tua tahun ajaran 2024/2025 lulusan SD

Sebanyak 245 orang, lulusan SMP sederajat sebanyak 149 orang, lulusan SMA sederajat sejumlah 158 orang. Sedangkan lulusan pada jenjang yang lebih tinggi hanya 27 orang, baik D3, S1,dan S2.

“Kondisi ini berdampak pada capaian lulusan dan studi lanjut peserta didik ke perguruan Tinggi hanya 5% pada tahun 2022,” ulasnya.

Mantan guru SMADA Bondowoso itu melanjutkan, mengatasi masalah tersebut diperlukan pemahaman konsep dan teknis penerapan SULASTRI CENTIL melalui E- Future Plan yang dilakukan dengan koordinasi pada seluruh wali kelas dan pada seluruh warga sekolah serta wali murid. Ini agar, tutur Holifah, bisa menjadi kekuatan utuh satu langkah dan satu tujuan merajut masa depan peserta didik SMA Negeri 1 Tapen.

Masih kata Holifah, pihaknya juga memerlukan E-Future Plan (e-Sekolah Pintar) berisi pemahaman profil diri, pengembangan karakter, kebutuhan diri, pengambilan keputusan karir yang sesuai dengan potensi diri, pemetaan kebutuhan dan tantangan yang dimiliki, hingga perincian langkah menapaki setiap tahapan pencapaian karir yang dipilihnya.

Kemudian, tambah dia, diperlukan perubahan mindset, dukungan lingkungan, serta intervensi yang tepat menjadi kunci sukses dalam meraih prestasi gemilang dengan mengangkat judul “SULASTRI CENTIL Melalui E-Future Plan Merajut Masa Depan Peserta Didik”.

Berita Terkait :  Jalin Silaturahmi dan Kerjasama, Kepala BLK Mojokerto Disnakertrans Jatim Kunjungi Pj Wali Kota Mojokerto

“Untuk implementasi SULASTRI CENTIL melalui E-Future Plan di SMAN 1 Tapen dengan merealisasikan langkah-langkah dalam implementasi E-Future Plan sebagai berikut. Pertama Identifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik. Kedua, Penyusunan E-Future Plan dengan pendampingan wali kelas dan ketiga penyusunan slide presentasi E-Future Plan,” kupas Holifah.

Wanita berhijab itu melanjutkan, untuk mensukseskan inovasi tersebut peserta didik menyusun slide presentasi dengan baik dan jelas. Lalu, menjalankan Sesi latihan presentasi E-Future Plan Seluruh peserta didik mendapatkan motivasi dari wali kelas agar tampil percaya diri saat presentasi dan Wali murid diundang dalam presentasi peserta didik tentang E-Future Plan.

“Hal ini dilakukan agar mengetahui hal apa saja yang ingin dicapai oleh pesertadidik sehingga para wali murid dapat melihat kesungguhan peserta didik dalam mencapai apa yang mereka cita-citakan. Wali murid juga diharapkan dapat memberikan support pada peserta didik dan membangun komitmen bersama wali murid dalam mensukseskan goal setting peserta didik,” terang Holifah. [awi.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru