Gresik, Bhirawa
PT Petrokimia Gresik melalui inovasi “INTHERVAL” (Integrated Thermal Valorization System for Fuel Recovery in Process Boilers), berhasil mengubah gas buang pabrik menjadi sumber energi alternatif. Inovasi mendapatkan penghargaan Rintisan Teknologi (Rintek), untuk kategori Teknologi Proses Industri Manufaktur dari Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob mengatakan, sebagai industri yang memiliki 36 pabrik tentu tidak bisa terlepas dari dampak lingkungan. Inovasi INTHERVAL, merupakan solusi untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pabrik di Petrokimia Gresik. Dan sekaligus mengubahnya, menjadi produk bernilai tambah. “Teknologi hijau ini, juga menjadi komitmen perusahaan untuk menunjang suksesnya program Pemerintah Net Zero Emission (NZE). Yang dipercepat di tahun 2050,” ujarnya.
Melalui inovasi INTHERVAL, perusahaan mampu mengonversi gas buangan pabrik menjadi bahan bakar proses boiler. Selama ini, gas sisa yang masih mengandung komponen bernilai kalor tinggi dibuang tanpa pemanfaatan lebih lanjut. Gas buangan yang mengandung hidrogen dan metana, sebelumnya dibuang sebagai limbah sekarang bisa digunakan kembali sebagai sumber energi.
Energy losses yang sebelumnya mencapai 5.340 Millions of British Thermal Units (MMBTU), setiap bulan berhasil ditekan menjadi hanya 51 MMBTU per bulan, mencatatkan pengurangan sebesar 99 persen dari pemborosan energi. “Optimalisasi gas buangan ini dilakukan pada Package Boiler dan Waste Heat Boiler, menjadikan limbah sebagai energi alternatif. Inovasi ini mampu memberi nilai tambah pada limbah, menghemat biaya energi, serta menekan dampak lingkungan dan mengurangi energy losses,” ungkapnya.
Inovasi effisiensi energi yang serupa akan diimplementasikan di unit lain di Petrokimia Gresik, manfaat yang didapatkan dari inovasi. Semakin besar lagi dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, dan memastikan siap berkolaborasi dengan sektor industri lain untuk pemanfaatan limbah menjadi energi.
Ditambahkan Daconi, novasi intherval bukti kepeloporan inovasi berkelanjutan. Untuk mewujudkan swasembada pangan nasional, sesuai cita-cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto yang tertuang dalam asta cita. Penghargaaan rintek merupakan bentuk konkret dukungan Pemerintah kepada pelaku industri, untuk meningkatkan penguasaan teknologi termasuk dalam teknologi industri berbasis lingkungan.[kim.ca]


